LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pagar laut membentang 30,16 Km di perairan Tangerang, Banten.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Pemagaran Laut Tangerang Sepanjang 30,16 Km Dinilai Langgar Aturan, Demokrat: Laut adalah Hak Bersama!

Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengkritik keras keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, dianggap melanggar

Sabtu, 11 Januari 2025 - 06:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengkritik keras keberadaan pagar laut sepanjang 30,16 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten, yang dianggap melanggar undang-undang.

“Laut itu bukan milik pribadi. Sesuai Undang-Undang Kelautan, garis pantai dan perairan adalah common property atau milik bersama. Kalau laut sampai dipagar, jelas melanggar aturan,” tegas Herman, yang akrab disapa Hero, saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Herman menjelaskan bahwa laut merupakan properti umum yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan. 

Ia juga menyinggung Konvensi Internasional UNCLOS 1982 yang menetapkan laut sebagai milik bersama umat manusia.

Baca Juga :

“Di Indonesia, laut itu simbol pemersatu bangsa, jalur transportasi, dan sumber kekayaan alam bagi nelayan. Kalau akses nelayan dipagari, bagaimana mereka mencari nafkah? Ini jelas bertentangan dengan semangat common property,” ujar Hero.

Ia menegaskan bahwa jika pemanfaatan laut ditujukan untuk reklamasi, maka harus melalui proses perizinan yang jelas dan sesuai hukum.

“Tanpa izin negara, seperti AMDAL dan legalitas reklamasi, tindakan seperti ini tidak bisa dibenarkan. Segala aktivitas harus berdasarkan hukum agar tidak menyulitkan nelayan,” tambahnya.

Hero juga mengingatkan bahwa tindakan seperti ini bisa menjadi preseden buruk jika dibiarkan.

“Kalau dibiarkan, nanti bisa menjadi contoh negatif bagi masyarakat lain. Kita harus memastikan bahwa hukum adalah panglima di negara ini,” ucapnya.

KKP Lakukan Penyegelan

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyegel pagar laut sepanjang 30,16 km tersebut pada Kamis (9/1). 

Direktur Jenderal PSDKP KKP, Pung Nugroho Saksono, mengatakan bahwa pemagaran dilakukan tanpa izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

Pagar yang melintasi wilayah 16 desa di 6 kecamatan tersebut kini dalam proses penanganan lebih lanjut. Kecamatan yang terdampak adalah Kronjo, Kemiri, Mauk, Sukadiri, Pakuhaji, dan Teluknaga.

“Penyegelan dilakukan karena aktivitas ini sudah viral dan diduga tidak mengantongi izin yang diperlukan,” ujar Pung di Tangerang.

Kritik dan langkah tegas ini menjadi sinyal bahwa pemanfaatan laut harus tetap mengacu pada aturan hukum yang berlaku demi kepentingan bersama. (ant/aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Polresta Yogyakarta Buka Suara Soal Kematian Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Oknum Anggotanya

Polresta Yogyakarta Buka Suara Soal Kematian Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Oknum Anggotanya

Kasus kematian warga Mijen, Semarang ini berawal usai istri korban melapor ke Polda Jateng pada Jumat (10/1/2025). Korban meninggal usai dijemput oknum polisi.
WNA Jepang Tewas Tanpa Busana di Apartemen Menteng Jakpus, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

WNA Jepang Tewas Tanpa Busana di Apartemen Menteng Jakpus, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Pria berinisial SF (55) yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Jepang ditemukan tewas tanpa busana di apartemen Jalan Menteng Raya, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Berita Foto: Pertunjukan Reog Ponorogo

Berita Foto: Pertunjukan Reog Ponorogo

Pengunjung menikmati pertunjukan Reog Ponorogo di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta pada Sabtu (11/1/2025). 
Bocah SD di Garut Diduga Jadi Korban Bullying, Kemaluannya Dilecehkan dengan Jagung dan Terong hingga Alami Infeksi, Pemprov Jabar Siap Bantu di Aspek Kesehatan

Bocah SD di Garut Diduga Jadi Korban Bullying, Kemaluannya Dilecehkan dengan Jagung dan Terong hingga Alami Infeksi, Pemprov Jabar Siap Bantu di Aspek Kesehatan

Bocah SD di Garut berinisial D (12) diduga menjadi korban perundungan atau bullying.
Pria di Bekasi Diperas Waria Usai Kenalan di Aplikasi Percakapan Online, Sebelumnya Terjadi Tawar-menawar Harga

Pria di Bekasi Diperas Waria Usai Kenalan di Aplikasi Percakapan Online, Sebelumnya Terjadi Tawar-menawar Harga

Seorang pria berinisial FH diperas waria usai berkenalan di sebuah aplikasi percakapan online.
Tidak Punya Banyak Waktu, Patrick Kluivert Diragukan Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Tidak Punya Banyak Waktu, Patrick Kluivert Diragukan Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

"Tapi saya masih sedikit ragu karena ekspektasi untuk Patrick Kluivert harus dapat hasil yang terbaik di pertandingan kualifikasi Piala Dunia," kata Van Dijk
Trending
Patrick Kluivert Sudah Resmi Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Bung Towel Kembali Singgung Ekspektasi Suporter soal Lolos ke Piala Dunia

Patrick Kluivert Sudah Resmi Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Bung Towel Kembali Singgung Ekspektasi Suporter soal Lolos ke Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi menangani Timnas Indonesia usai diperkenalkan PSSI pada Rabu 8 Januari 2024. Pelatih asal Belanda itu akan tiba di Jakarta sore ini.
Top 3 Sport: Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki dari Red Sparks, Komentar Pemain Senior tentang Megatron, Respons Tak Biasa Ko Hee-jin

Top 3 Sport: Megawati Hangestri Disarankan Angkat Kaki dari Red Sparks, Komentar Pemain Senior tentang Megatron, Respons Tak Biasa Ko Hee-jin

3 artikel sport terpopuler dari tvOnenews.com pada Jumat (10/1/2025). Topik seputaran kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks masih jadi paling banyak dibaca.
Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Akhirnya Muncul Depan Publik Usai Huru-hara STY Out Patrick Kluivert In, Nova Arianto Ungkap Alasan Pilih TC Timnas Indonesia U-17 di Bandung

Bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17, mantan tangan kanan Shin Tae-yong ini harus segera move on dan bertanggung jawab pada timnya. 
Walau Dipecat PSSI dan Digantikan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong akan Tetap Saksikan Langsung Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di Stadion GBK?

Walau Dipecat PSSI dan Digantikan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong akan Tetap Saksikan Langsung Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di Stadion GBK?

Usai dipecat PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia dan tunjuk Patrick Kluivert sebagai suksesor, Shin Tae-yong saksikan laga Timnas Indonesia Vs Bahrain?
Patrick Kluivert Bakal Ketambahan 4 Pemain Naturalisasi Baru Kelas Eropa, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia yang Bisa Bawa ke Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert Bakal Ketambahan 4 Pemain Naturalisasi Baru Kelas Eropa, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia yang Bisa Bawa ke Piala Dunia 2026

Formasi ideal Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih baru Patrick Kluivert, yang ketambahan empat pemain naturalisasi baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Alamak! Belum Kering Luka Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Disebut Sudah Bikin Sakit Hati STY karena Ucapkan Ini

Alamak! Belum Kering Luka Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Disebut Sudah Bikin Sakit Hati STY karena Ucapkan Ini

Ucapan Patrick Kluivert ini dianggap melukai hati Shin Tae-yong, yang dipecat oleh PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia secara kontroversial, kok bisa?
Pengamat Bola Belanda Tak Mau Sembunyikan Lagi Tabiat Asli Patrick Kluivert usai Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Blak-blakan Bilang Kalau Sebenarnya…

Pengamat Bola Belanda Tak Mau Sembunyikan Lagi Tabiat Asli Patrick Kluivert usai Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Blak-blakan Bilang Kalau Sebenarnya…

Pengamat sepak bola Belanda bongkar hal yang tidak diketahui banyak orang soal sosok pelatih baru Timnas Indonesia penggantik Shin Tae-yong, Patrick Kluivert.
Selengkapnya
Viral