Jakarta, tvOnenews.com - Rekonstruksi penembakan bos rental mobil di KM 45 Tol Tangerang-Merak digelar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari.
Agam Muhammad, anak korban penembakan, sempat terpancing emosi setelah melihat sosok pelaku yang merupakan oknum anggota TNI AL.
"Coba bayangkan saja ketika melihat sosok pembunuh ayah kandung sendiri dan itu dilakukan di depan mata saya," kata dia.
Keluarga korban lantas meluapkan kekesalan dan emosinya dengan mengeluarkan kata-kata kasar kepada pelaku pembunuh ayahnya tersebut.
Insiden tersebut membuat petugas dari Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) terpaksa menghentikan sementara proses rekonstruksi.
Setelah situasi kembali kondusif dan aman, tim penyidik kembali melanjutkan rekonstruksi untuk menyesuaikan antara fakta di lapangan dengan keterangan yang disampaikan para tersangka dalam berita acara pemeriksaan.
Rizky Agam, anak korban penembakan, mengatakan secara keseluruhan rekonstruksi yang dilakukan TNI AL sudah sesuai dengan kejadian awal peristiwa.
Dalam reka adegan yang dijalani para pelaku baik dari titik awal hingga insiden penembakan, kata dia, dilakukan secara detail oleh tim penyidik TNI.
"Untuk reka adegan sudah sesuai dengan yang dialami saksi pada saat di TKP dan kami akan ikut terus proses selanjutnya," ujarnya.
Rizky menyebut selama tahapan gelar perkara atau rekonstruksi yang dilakukan tidak ada adegan tahapan pengeroyokan kepada para pelaku.
Menurut dia, rangkaian tersebut telah jelas membantah apa yang sebelumnya disampaikan oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) TNI AL Laksamana Madya TNI Denih Hendrata. (ant/nsi)
Load more