Mereka berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan keuntungan, yakni dengan cara mempromosikan acara tersebut melalui website yang dibuatnya.
Hasil rekamannya akan diunggah di website yang telah dibuatnya untuk mendapatkan AdSense.
"Kenapa mereka hanya memberikan (video) potongan-potongan? Untuk memberikan daya tarik sehingga seluruh member bisa masuk untuk memenuhi ruang forum. Jadi website pelaku ini lengkap. Ada ruang forum chat-nya, ada ruang forum untuk menyampaikan statusnya," terang dia.
Dari website itu, kata dia, polisi menemukan adanya 17.732 members, 2.788 threads dan 20.423 replies yang diduga berisikan ajakan pesta seks tukar pasangan.
Awal mula polisi menangkap pelaku pun berasal dari patroli siber Direktorat Reserse Siber Pada dengan ditemukannya website bernama swxxx.com.
Usai website itu ditemukan, kasus IG dan KS yang sudah menggelar pesta seks tukang pasangan lebih dari 10 kali sejak 2018 pun terungkap.
Kini keduanya sudah ditangkap di daerah Badung, Bali. (ant/nsi)
Load more