Pria itu pun langsung mengusir para pembuat konten itu dari Taman Literasi mengingat tak memiliki izin.
Pria itu menyebut jika ingin membuat konten di Taman Literasi harus memiliki izin dari organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila.
"Kalau mbak enggak mau ada yang ngurusin sana atau di tengah jalan enggak ada yang ngurus," kata pemuda tersebut.
"Kalau kaya taman, M Blok, yang ngurus kayak gini (perizinan-red) ada Pemuda Pancasila," sambungnya.
Lantas video viral pelarangan pembuatan konten di Taman Literasi Blok M itu pun turut mendapat berbagi reaksi dari netizen. (raa)
Load more