“Laporan tersebut sudah diterima SPKT Polda Jateng dan dibuatkan LPnya (laporan polisi) guna bahan penyelidikan atas peristiwa tersebut oleh Dit Reskrimum,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sebagai informasi, Poniyem, istri korban mengungkapkan jika sebelum kejadian penganiayaan, suaminya dijemput oleh sejumlah polisi.
Keluarga juga sempat diberi uang sebesar Rp25 juta dari para terduga pelaku sebagai uang damai.
Ia pun yakin jika penyebab suaminya meninggal karena dikeroyok oleh orang-orang yang mendatangi rumahnya itu. Apalagi ketika dirawat, suaminya mengaku dihajar oleh orang-orang tersebut.
"Saya lihat ada luka lebam-lebam di kepala bagian pipi kanan. Suami sempat didatangi oknum itu di rumah sakit. Selepas mereka pergi, suami baru cerita habis dipukuli oleh mereka," terangnya. (dcz/muu)
Load more