Jakarta, tvOnenews.com - Mantan aktor serial 'Mak Lampir' Sandy Permana (46) ditemukan tewas bersimbah darah tak jauh dari rumahnya pada Minggu (12/1/2025).
Sandy Permana diduga meninggal gara-gara ditusuk oleh tetangganya yang menyimpan dendam.
Meski demikian, sampai saat ini kasus kematian Sandy Permana masih terus didalami oleh pihak kepolisian.
Kakak ipar Sandy Permana, Amelia mengungkapkan korban memang sempat cekcok dengan seorang tetangga sekitar tiga bulan lalu.
"Waktu tiga bulan lalu, pernah ada selisih paham tetangga sama warga," kata Amelia dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Senin (13/1/2025).
Sampai saat ini memang belum ada kepastian apakah aktor lawas tersebut dibunuh oleh tetangga yang dimaksud.
Namun, pihak keluarga mengatakan memiliki petunjuk yang menguatkan dugaan korban dibunuh oleh tetangga tersebut.
Amelia mengatakan, ada saksi mata yang melihat kejadian dugaan pembunuhan yang dialami oleh Sandy Permana.
"Ada saksi mata," kata Amelia menambahkan.
Tak hanya itu, ternyata ada hal yang meyakinkan pihak keluarga bahwa tetangga itu benar membunuh Sandy Permana.
Amelia menuturkan, sebelum meninggal adik iparnya itu sempat mengatakan nama sosok tersebut.
"Sebelum meninggal, korban nyebutin nama pelaku," kata dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, aktor lawas Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah pada Minggu (12/1/2025) di dekat rumahnya.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, mantan aktor tersebut ada janji bertemu dengan seseorang di dekat danau pada hari itu pukul 07.00 WIB.
Sepulang dari pertemuan tersebut, korban lalu mendatangi rumah temannya dengan kondisi berlumuran darah.
Saat ia tiba di rumah temannya yang juga tetangganya itu waktu menunjukkan sekitar pukul 07.30 WIB.
Tak lama Sandy Permana pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga.
Sayangnya, dalam perjalanan ke rumah sakit Sandy Permana meninggal dunia.
"Kemudian korban dibawa ke rumah sakit. Namun, korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi.
Adapun tubuh pria 46 tahun tersebut mengalami banyak luka, mulai dari sabetan sampai penusukan di daerah perut.
Polisi kini juga sudah memeriksa sejumlah saksi untuk semakin mendalami kasus dugaan pembunuhan ini.
Salah satu saksi yang sudah diperiksa mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Sandy Permana sempat terlihat berkelahi dengan seseorang.
Sementara itu, Ketua RT setempat Sudarmadji mengatakan dirinya memang mengetahui bahwa korban sempat berselisih paham dengan seorang warga lainnya bernama Nanang Irawan alias Gimbal.
Sudarmadji mengungkapkan selisih paham antara keduanya terjadi pada saat rapat forum warga Oktober 2024 lalu.
Perselisihan itu bahkan sempat membuat Sandy Permana hampir mengirimkan somasi kepada Nanang Irawan.
Sudarmadji mengatakan mantan aktor itu bahkan menghubunginya bahwa masalahnya dengan sang tetangga akan dibawa ke jalur hukum.
Namun, pada akhirnya somasi tidak terjadi dan Sudarmadji mengira masalahnya telah selesai.
"Setelah itu tidak ada lagi masalah hingga akhirnya terjadi penusukan ini," ujar dia.
Ia pun memperkirakan, kemungkinan tetangga yang pernah berselisih paham dengan Sandy Permana itu masih menyimpan dendam.
(iwh)
Load more