Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/BKKBN, Wihaji, memgatakan pemerintah akan melakukan uji coba program penurunan stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini disampaikan usai Mendukbangga menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah kementerian.
Rapat tersebut melibatkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Badan Gizi Nasional (BGN), dan Pemerintah Provinsi NTT.
“Ada dua isu, saya melaksanakan instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Kemiskinan Ekstrem, sekaligus Perpres tentang Penurunan Stunting,” kata Wihaji di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta Timur, Senin (13/1/2025).
Wihaji menjelaskan uji coba program penurunan stunting dilakukan di NTT karena wilayah tersebut memiliki presentase kasus stunting yang tinggi.
“Kebetulan kita mau bikin pilot project itu di Nusa Tenggara Timur yang secara presentasinya agak lumayan tinggi prevalensi stunting,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah telah membagikan obat tambah darah untuk perempuan.
Load more