Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menitipkan pesan kepada para pejabat Komdigi yang baru dilantik di Gedung Komdigi, pada Senin (13/1/2025).
Menteri Meutya salah satunya menitipkan pesan kepada Alexander Sabar yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital, untuk menangani segala bentuk kejahatan di ruang digital.
“Dan saya titipkan pesan untuk judi online dan kejahatan seperti pinjaman online ilegal serta kejahatan keuangan lainnya, termasuk juga pornografi, termasuk juga human trafficking di ruang digital kita. Tolong dilakukan secara baik dan tetap transparan terbuka. Jadi informasi ini harus disampaikan kepada masyarakat melalui media masa,” kata Meutya.
Lebih lanjut Meutya juga menitipkan pesan untuk Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, Ismail untuk melakukan pengorganisasian dengan baik.
“Kepada Bapak Sekretaris Jenderal, kami meminta Bapak Ismail untuk melakukan pengorganisasi kementerian dengan baik dan efisien. Kebijakan dapat terimplementasi efektif dan sekali lagi pengelolaan agar lebih efisien,” jelas Meutya.
Selanjutnya Meutya juga meminta kepada Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Wayan Toni Supriyanto untuk dapat memuatkan target-target konektivitas internet di tanah air.
“Kepada Ibu Dirjen Teknologi Pemerintahan Digital, (Mira Tayyiba) agar dapat memimpin transformasi teknologi pemerintahan digital yang andal dan tentu aman berorientasi pada masyarakat,” jelasnya.
Kemudian disampaikan pesan kepada Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital, Raden Wijaya Kusuma Wardhana untuk memastikan kontribusi ekosistem digital yang dapat membantu pemerintahan mencapai target pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen.
“Kami juga tugaskan khusus untuk merangkul kekuatan-kekuatan lokal kita agar lebih banyak start up dalam ekosistem digital yang akan dapat mimpin, start up lokal yang dapat lahir dan terdukung oleh pemerintah,” tegas Meutya.
Selain itu Meutya menitipkan kepada Ibu Dirjen Komunikasi Publik dan Media, untuk memastikan komunikasi publik yang efektif, transparan, dan juga kredibel.
“Untuk struktur baru ini khusus namanya kita tambahkan media. Artinya apa? harus ada penguatan kerja sama yang baik dengan media masa sebagai mitra strategis kita untuk melakukan komunikasi publik pemerintahan,” ucap Meutya.
Lebih lanjut Meutya meminta kepada Inspektor Jenderal, agar dapat melaksanakan pengawasan internal dan memastikan tata kelola yang transparan dan akuntabel. Inspektor Jenderal menurutnya perlu memperkuat budaya kerja yang bersih dan profesional.
“Kepada bapak-ibu para staf ahli, untuk dapat terus memberikan rekomendasi strategis mengenai dampak kebijakan komunikasi digital, pandangan strategis terkait pengembangan teknologi digital secara global, dan juga percepatan adopsi teknologi-teknologi baru yang berlangsung begitu cepat,” tutur Meutya.
Selanjutnya kepada seluruh staf khusus agar dapat menjadi stafsus yang memiliki peran strategis dalam mendukung Menteri.
“Karena memang melekatnya kepada Menteri langsung. Kami titipkan dengan itu juga tolong menjaga nama baik Kementerian. Meskipun tidak dalam struktur resmi Kementerian, tapi yakinlah bahwa stafsus akan kita perlakukan ke depan sebagai bagian integral dari keluarga Kementerian Komunikasi dan Digital,” tukasnya. (ars/muu)
Load more