Jakarta, tvOnenews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan pembahasan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) prorgam dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie mengatakan, bahwa pihaknya telah membicarakan terkait dengan pembuatan dapur dengan luas 800 meter persegi untuk menjadi produksi MBG.
"Kalau tidak salah, dibicarakan dari 11.000 itu, mungkin baru 500-an dapur umum yang sudah dilaksanakan. Dan tadi ada masukan juga dari teman-teman Kadin Institute yang mengatakan sudah bisa dapat semacam tutorial bagaimana membuat dapur, katanya 800 meter persegi, harganya 2-3 miliaran," kata dia di Menara Kadin, Senin (13/1/2025).
Anin tak menapik jika kebutuhan untuk memproduksi sangat besar, dan kini ia tengah melakukan proses menskalakan terkait dengan bahan baku dengan Kadin di daerah.
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa nantinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait dengan proses supply chain dan pendanaan.
"Jumlah kebutuhan baik sayur, daging, maupun juga telur misalnya, ini kan juga beras, tidak sedikit, tadi juga kebetulan ada Wakil Ketua Umum Tiko, yang juga kebetulan Wamen di BUMN, juga akan membantu, karena ini aspeknya bukan hanya proses pertanian, proses supply chain, proses pendanaan," jelasnya.
Maka dari itu, jika semuanya dikatakan dengan siap, makan Kadin Indonesia siap membantu dan berpartisipasi keberlangsungan MBG paling telat pada bulan Maret mendatang.
Load more