Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) angkat bicara soal masih maraknya konten pornografi anak yang tersebar di media sosial. Salah satunya yakni terdapat orang yang memperjualbelikan di dalam Telegram.
Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kemenkomdigi, Alexander Sabar mengatakan bahwa permasalahan pornografi akan menjadi atensinya. Hal ini menjadi sebuah prioritas di Komdigi.
"Ya dari kita kan salah satu prioritas kan pengawasan untuk pornografi,” kata Sabar, kepada awak media, pada Senin (13/1/2025).
Kemudian Sabar menuturkan untuk mencegah terjadinya penyebaran konten pornografi, Komdigi akan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk platform media sosial.
“Tentunya semua pihak kita komunikasi. Untuk sementara itu dulu ya,” ungkap Sabar.
Untuk diketahui, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid resmi melantik sebanyak 21 pejabat tinggi dari Sekretaris Jenderal hingga Staf Khusus Komdigi, di Gedung Komdigi, pada Senin (13/1/2025).
Saat pelantikan ini, Meutya meminta agar jajarannya dapat memberantas segala bentuk kejahatan yang berada dalam ruang digital.
Load more