LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bea Cukai
Sumber :
  • IST

Penerimaan Bea Cukai Tahun 2024 Tumbuh Positif

Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Bea Cukai dalam melaksanakan peran strategisnya sebagai revenue collector. Di tengah berbagai tantangan ekonomi global dan domestik, Bea Cukai terus menunjukkan komitmennya untuk mengoptimalkan penerimaan negara demi mendukung pembangunan nasional.

Senin, 13 Januari 2025 - 18:28 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tahun 2024 menjadi momen penting bagi Bea Cukai dalam melaksanakan peran strategisnya sebagai revenue collector. Di tengah berbagai tantangan ekonomi global dan domestik, Bea Cukai terus menunjukkan komitmennya untuk mengoptimalkan penerimaan negara demi mendukung pembangunan nasional.
 
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengatakan penerimaan dari sektor kepabeanan dan cukai di tahun 2024 mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp300,2 triliun atau tumbuh 4,9% (yoy) dan memenuhi 93,5% dari target APBN. 

Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya pertumbuhan nilai impor dan penguatan kurs USD yang menyebabkan pertumbuhan penerimaan bea masuk; dampak kebijakan relaksasi ekspor mineral mentah dan harga crude palm oil (CPO) yang menguat sejak Juni yang menyebabkan pertumbuhan penerimaan bea keluar; dan kebijakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau dan MMEA yang menyebabkan pertumbuhan penerimaan cukai.
 
Berikut adalah refleksi atas capaian penerimaan Bea Cukai tahun 2024 yang erat kaitannya dengan fungsi instansi ini sebagai revenue collector.
 
1. Bea Masuk
 
Penerimaan bea masuk tahun 2024 ialah sebesar Rp53,0 triliun atau tumbuh 4,1% (yoy). "Bea masuk melanjutkan pertumbuhan positif sejalan dengan pertumbuhan nilai impor sejak bulan Juni, terutama impor bahan baku dan penolong," ujar Budi.
 
Diketahui pada triwulan pertama 2024, penerimaan bea masuk sempat menurun karena adanya penurunan nilai impor yang tipis akibat kondisi global. Namun, pada triwulan kedua, terjadi pertumbuhan dikarenakan adanya kenaikan impor bahan pangan untuk pengendalian dampak perubahan iklim dan penguatan USD terhadap rupiah. Disusul pertumbuhan di triwulan ketiga dan keempat yang disebakan peningkatan nilai impor yang konsisten, terutama dalam impor bahan baku, barang penolong industri, dan barang konsumsi.
 
2. Bea Keluar
 
Penerimaan bea keluar tahun 2024 ialah sebesar Rp20,9 triliun atau tumbuh 53,6% (yoy). Pertumbuhannya terjadi di setiap kuartal, yakni pada triwulan pertama pertumbuhan bea keluar dipengaruhi oleh penurunan harga CPO dan volume ekspor. Lalu pada triwulan kedua dan ketiga pertumbuhan dipengaruhi oleh kebijakan relaksasi ekspor mineral berlanjut dan harga CPO yang menguat. Terakhir pada triwulan keempat pertumbuhan penerimaan bea keluar dapat terjadi diakibatkan harga CPO mencapai level tetinggi sepanjang tahun 2024.
 
3. Cukai
 
Penerimaan cukai tahun 2024 ialah sebesar Rp226,4 triliun atau tumbuh 2,0% (yoy). Adapun penerimaan cukai terdiri dari penerimaan hasil tembakau sebesar Rp216,9 triliun, minuman mengandung etil alkohol (MMEA) Rp9,2 triliun, dan etil alkohol (EA) sebesar Rp141,1 miliar.
 
Pada triwulan pertama 2024, penerimaan cukai sempat mengalami penurunan karena turunnya produksi hasil tembakau akhir tahun 2023 sebagai basis pembayaran kuartal I. Namun, dapat tumbuh pada triwulan kedua setelah tarif efektif cukai hasil tembakau (CHT) tumbuh moderat akibat peningkatan produksi HT dari gol II dan III yang tarifnya lebih murah. Kemudian, pada triwulan ketiga pertumbuhan terjadi karena tarif efektif CHT tumbuh moderat, meskipun terjadi penurunan produksi. Pertumbuhan kembali terjadi pada triwulan keempat karena tarif efektif CHT tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya meskipun terjadi penurunan produksi.
 
Disebutkan Budi, penerimaan kepabeanan dan cukai yang tumbuh positif di tahun 2024 ini tak lepas dari implementasi empat strategi yang dirumuskan Bea Cukai. "Sebagai Revenue Collector, Bea Cukai memiliki empat strategi untuk mengoptimalkan penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai," kata Budi.
 
Pertama, Bea Cukai melakukan joint program dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui penetapan daftar sasaran bersama, pelaksanaan secondment, dan pengintegrasian data untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Kedua, Bea Cukai melaksanakan audit kepabeanan dan cukai, melalui penerapan data analytic dalam audit, pelaksanaan intensifikasi teknologi dan informasi dalam audit (e-audit), serta penguatan unit analysis targeting dan utilisasi analyzing room. Penerapan audit juga merupakan extra effort Bea Cukai dalam menghimpun penerimaan negara di sektor kepabeanan dan cukai. Ketiga, pengembangan dan kolaborasi sistem aplikasi Ceisa Siap Tanding dengan pengadilan pajak, serta pembangunan dual integrated database dalam pelaksanaan keberatan. Terakhir, optimalisasi penerimaan di sektor kepabeanan dan cukai melalui pelaksanaan dialog penerimaan, pembentukan tim optimalisasi penerimaan, pelaksanaan koordinasi dengan satuan kerja Bea Cukai, dan pelaksanaan intimasi interviu perusahaan.
 
"Diharapkan penerimaan kepabeanan dan cukai yang tumbuh positif ini dapat mendukung APBN secara optimal dan memperkuat ekonomi nasional secara menyeluruh. Dengan semangat kolaborasi, baik dengan instansi lainnya, stakeholders, dan masyarakat, Bea Cukai diharapkan mampu terus menjadi institusi yang dapat diandalkan dalam mendukung pembangunan Indonesia," tutup Budi. (ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kepri Siapkan 253 Dapur Umum untuk Makanan Bergizi Gratis, Target Rampung pada 2029

Kepri Siapkan 253 Dapur Umum untuk Makanan Bergizi Gratis, Target Rampung pada 2029

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Andi Agung, menyebutkan bahwa wilayah tersebut membutuhkan 253 dapur umum untuk menyediakan makanan bergizi gratis
Setelah Shalat Tahajud Jangan Cuma Diam, Mumpung Belum Adzan Subuh Lakukan Amalan ini, Syekh Ali Jaber Bilang Manfaatnya…

Setelah Shalat Tahajud Jangan Cuma Diam, Mumpung Belum Adzan Subuh Lakukan Amalan ini, Syekh Ali Jaber Bilang Manfaatnya…

Setelah melaksanakan shalat tahajud, manfaatkan waktu dengan amalan ringan ini sebelum masuk waktu subuh. Begini penjelasan dari Syekh Ali Jaber. Katanya...
Mulai 2025, Merokok di Malioboro Bisa Kena Denda Rp7,5 Juta!

Mulai 2025, Merokok di Malioboro Bisa Kena Denda Rp7,5 Juta!

Pemerintah Kota Yogyakarta akan memberlakukan sanksi tegas berupa tindak pidana ringan (tipiring) bagi siapa saja yang merokok di kawasan Malioboro.
Pencapaian PT KAI Divre I Sumut 2024: Layani 2,4 Juta Penumpang dengan Inovasi Layanan

Pencapaian PT KAI Divre I Sumut 2024: Layani 2,4 Juta Penumpang dengan Inovasi Layanan

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat capaian luar biasa sepanjang tahun 2024 dengan melayani total 2.433.647 penumpang
Bursa Transfer: Reaksi Gelandang Brasil usai Gabung Persita dan Bisa Comeback ke Liga 1

Bursa Transfer: Reaksi Gelandang Brasil usai Gabung Persita dan Bisa Comeback ke Liga 1

Gelandang anyar Persita Tangerang, Eber Bessa buka suara terkait keputusannya kembali main di Liga 1 usai sempat hengkang ke kompetisi Eropa.
Ketua Komisi A DPRD DKI Minta SKPD Selektif Izinkan Pendirian Gedung

Ketua Komisi A DPRD DKI Minta SKPD Selektif Izinkan Pendirian Gedung

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua, mendesak SKPD untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam memberikan izin pendirian bangunan
Trending
Patrick Kluivert Tak Menetap di Indonesia selama Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, demi PDKT dengan Pemain Diaspora di Belanda?

Patrick Kluivert Tak Menetap di Indonesia selama Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, demi PDKT dengan Pemain Diaspora di Belanda?

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengaku tak akan menetap di Tanah Air selama masa persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang.
Media Belanda Mendadak Bahas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 usai PSSI Tunjuk Patrick Kluivert, Jujur Kalau Sebenarnya Skuad Garuda…

Media Belanda Mendadak Bahas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 usai PSSI Tunjuk Patrick Kluivert, Jujur Kalau Sebenarnya Skuad Garuda…

Media Belanda mendadak bahas soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 usai PSSI resmi mengganti posisi Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.
Ternyata Bukan Jairo Riedewald? Jurnalis Belanda Bocorkan Satu Gelandang Eropa yang Bakal Gabung Timnas Indonesia Dua Bulan Lagi

Ternyata Bukan Jairo Riedewald? Jurnalis Belanda Bocorkan Satu Gelandang Eropa yang Bakal Gabung Timnas Indonesia Dua Bulan Lagi

Jurnalis Belanda Dennie Van Laar menyebut Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert akan kedatangan gelandang Eropa di bulan Maret dan dia bukan Jairo Riedewald.
Top 3 Sport: Respons Tak Biasa Ko Hee-jin, Hadiah yang Diterima Mega Usai Jadi MVP, Pujian Legenda Red Sparks untuk Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Respons Tak Biasa Ko Hee-jin, Hadiah yang Diterima Mega Usai Jadi MVP, Pujian Legenda Red Sparks untuk Megawati Hangestri

Kumpulan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (12/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih jadi yang terbanyak dibaca.
Resmi! Ketum PSSI Erick Thohir Umumkan Satu Pemain Keturunan Tinggal Ambil Sumpah WNI sebelum Bela Timnas Indonesia

Resmi! Ketum PSSI Erick Thohir Umumkan Satu Pemain Keturunan Tinggal Ambil Sumpah WNI sebelum Bela Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi satu pemain keturunan tinggal mengambil sumpah WNI untuk membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bukan Pascal Struijk? Ternyata Dua Pemain Belanda di Liga Inggris Ini yang Tengah Dibidik oleh Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia

Bukan Pascal Struijk? Ternyata Dua Pemain Belanda di Liga Inggris Ini yang Tengah Dibidik oleh Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia

Ternyata bukan Pascal Struijk? Pemandu bakat PSSI dikabarkan membidik pemain Liga Inggris keturunan Belanda ini untuk Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Terungkap Kalimat Terakhir Sandy Permana Sebelum Meninggal, Sempat Sebut Petunjuk Ini Soal Kematiannya

Terungkap Kalimat Terakhir Sandy Permana Sebelum Meninggal, Sempat Sebut Petunjuk Ini Soal Kematiannya

Mantan aktor serial 'Mak Lampir' Sandy Permana (46) ditemukan tewas bersimbah darah tak jauh dari rumahnya pada Minggu (12/1/2025). Keluarga ungkap hal ini.
Selengkapnya
Viral