Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa pada dua pekan pertama di tahun 2025, terjadi 58 kali bencana banjir di sejumlah wilayah Indonesia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menuturkan bahwa bencana banjir ini jika diakumulasikan terjadi hampir lebih dari 80 persen.
“Ini adalah rekap kejadian bencana di Indonesia. 13 hari di 2025, kita sudah memiliki 74 kali kejadian bencana dengan bencana banjir 58 kali atau hampir lebih dari 80 persen,” kata Abdul, dalam konferensi pers, pada Senin (13/1/2025).
Lebih lanjut Abdul mengungkapkan sejak tanggal 6 hingga 13 Januari 2025, tercatat bahwa terdapat 48 kali kejadian bencana.
“48 kali kejadian bencana ini cukup lumayan ya. Jadi kalau misalkan 48 bagi 6 hari atau 7 hari, ada sekitar 7 sampai 8 kali kejadian bencana dalam 1 hari. Jadi cukup signifikan. Ada 1 korban meninggal akibat cuaca ekstrim dan ada 42 ribu masyarakat terdampak akibat banjir,” ungkapnya.
Sementara itu Abdul menyebutkan dilihat dari sisi spasialnya terjadi di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku Utara.
“Untuk di Sumatera ini sebenarnya kejadian banjirnya merata ya. Mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan. Tetapi rata-rata ini sudah surut ya. Artinya mulai dari Aceh Timur sampai ke Muara Enim itu rata-rata sudah surut,” jelas Abdul.
Load more