"Saya dampingi dia di sini. Sebelum sampai ke rumah sakit RSUD Cileungsi itu,dia sudah menghembuskan napas terakhirnya di sini (di pelukan) saya," kata istri Sandy Permana, Ade Andriani.
Ade mengkisahkan, sang suami bahkan tak sanggup bertahan sampai di rumah sakit akibat lukanya yang begitu parah.
Sesampainya di rumah sakit, jasad pria 46 tahun itu lalu dibawa masuk ke ruang jenazah dan divisum.
Selama perjalanan menuju rumah sakit, Ade mengungkapkan sempat berkomunikasi dengan suaminya.
Mendekap sang suami yang penuh darah, Ade berusaha menjaga agar Sandy Permana tetap kuat.
Load more