LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kemenkes Gencarkan 3 Langkah Percepat Produksi Obat Domestik
Sumber :
  • Antara

Kemenkes Gencarkan 3 Langkah Percepat Produksi Obat Domestik

Kemenkes mempercepat kemandirian farmasi dalam negeri guna memenuhi perkembangan kebutuhan pelayanan kesehatan nasional, sekaligus meningkatkan ketahanan kesehatan Indonesia melalui tiga langkah, yakni penelitian dan pengembangan, produksi, dan jaminan pasar.

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempercepat kemandirian farmasi dalam negeri guna memenuhi perkembangan kebutuhan pelayanan kesehatan nasional, sekaligus meningkatkan ketahanan kesehatan Indonesia melalui tiga langkah, yakni penelitian dan pengembangan, produksi, dan jaminan pasar.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Lucia Rizka Andalucia menyebutkan, dalam hal kemandirian obat, produksi bahan baku obat ditargetkan dapat diproduksi secara mandiri di dalam negeri guna menekan ketergantungan pada bahan baku impor.

Menurutnya, hal itu juga untuk memastikan penggunaan bahan obat produksi dalam negeri diterapkan oleh industri farmasi nasional.

“Kemenkes telah menyusun program dan kebijakan untuk mempercepat kemandirian produksi dalam negeri melalui tiga kelompok program."

Baca Juga :

"Pertama, penelitian dan pengembangan. Program yang dilaksanakan seperti fasilitasi change source bahan baku obat, dan penguatan riset industri bahan baku obat,” kata Rizka dalam keterangannya mengutip Antara pada Selasa (14/1/2025).

Sejak 2022 hingga 2024, pihaknya memberikan fasilitasi change source, yakni pengubahan sumber bahan baku impor ke bahan baku obat dalam negeri, kepada 42 industri farmasi.

Dia menyebutkan bahwa fasilitas ini melalui pembiayaan Uji Bioekivalensi (BE) untuk 6 bahan baku obat konsumsi terbesar secara nilai, antara lain Atorvastatin, Candesartan, dan Bisoprolol.

Selain itu, untuk meningkatkan akses pengembangan obat baru di Indonesia, Kemenkes dan Medicines Patent Pool (MPP) menjalin kerja sama dalam nota kesepahaman tentang kolaborasi strategis untuk percepatan akses ke vaksin dan obat di Indonesia.

"Beberapa kerja sama yang sudah berlangsung meliputi produksi Nilotinib (antineoplastik untuk mengobati chronic myelogenous leukemia), Molnupiravir (antivirus untuk COVID-19), dan Dolutegravir (antivirus untuk mengobati HIV/AIDS)," jelasnya.

Kedua, katanya lagi, yakni produksi. Pemerintah berkomitmen meningkatkan produksi dan penggunaan bahan baku obat dalam negeri dengan memberikan insentif pada pelaku usaha yang berupaya mewujudkan ketahanan sediaan farmasi.

“Insentif diberikan kepada setiap industri sediaan farmasi yang melakukan kegiatan penelitian, pengembangan, dan inovasi dalam negeri, dan yang melakukan produksi dengan menggunakan bahan baku dalam negeri, baik insentif fiskal maupun non fiskal,” ungkap Rizka.

Insentif diberikan dalam bentuk percepatan timeline Nomor Izin Edar (NIE) untuk industri yang melakukan change source, katanya pula.

Lebih lanjut, Rizka menyebutkan bahwa implementasi program produksi ini berfokus pada tata niaga impor bahan baku obat. 

Saat ini, industri farmasi sudah mampu mengembangkan dan memproduksi beberapa bahan baku obat di dalam negeri.

“Kemenkes dan Kementerian Perindustrian dalam proses mengusulkan 22 bahan baku obat yang sudah dapat diproduksi dalam negeri untuk diterapkan dalam pengaturan tata niaga impor,” lanjutnya.

Ketiga, upaya percepatan kemandirian obat dalam negeri juga dilakukan melalui jaminan pasar. 

Upaya ini berupa regulasi yang mengarah pada pengembangan industri bahan baku obat.

Beberapa kebijakan dikeluarkan untuk mendukung pemanfaatan sediaan farmasi yang menggunakan bahan baku produksi dalam negeri, seperti Keputusan Menteri Kesehatan HK.01.07/MENKES/1333/2023 tahun 2023 tentang Peningkatan Penggunaan Sediaan Farmasi yang Menggunakan Bahan Baku Produksi dalam Negeri dan Kepmenkes HK.01.07/Menkes/163/2024 tentang Etalase Konsolidasi pada Katalog Elektronik Sektoral Kementerian Kesehatan.

Selain itu, terdapat kebijakan terkait penyesuaian nilai klaim harga obat untuk program rujuk balik dan obat penyakit kronis.

Menurutnya, kebijakan-kebijakan tersebut sebagai bentuk dukungan Pemerintah untuk mendorong peningkatan penggunaan dan jaminan pasar untuk bahan baku obat produksi dalam negeri.

"Kebijakan ini bertujuan agar, jika ada daftar obat baru yang sudah melakukan penggantian ke sumber bahan baku obat dalam negeri dan memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi, serta masuk sebagai obat klaim, maka Keputusan Menteri Kesehatan terkait dapat diperbarui untuk menyesuaikan harga klaimnya," pungkasnya.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Fakta Seungkwan SEVENTEEN, Idol Grup Korea Selatan yang Akan Konser di JIS

Fakta Seungkwan SEVENTEEN, Idol Grup Korea Selatan yang Akan Konser di JIS

Boy grup Korea Selatan yaitu SEVENTEEN akan kembali menggelar konser solo mereka bertajuk SEVENTEEN [RIGHT HERE] WORLD TOUR IN JAKARTA
Menko Pangan Zulhas: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Harga Gabah Rp 6.000 Dinaikkan Rp 6.500

Menko Pangan Zulhas: Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Harga Gabah Rp 6.000 Dinaikkan Rp 6.500

Menko Koordinator Bidang Pangan Indonesia (Menko Pangan), Zulkifli Hasan yang mengatakan, bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan petani, pemerintah telah menaikkan harga Gabah. 
Tampang Terduga Pembunuh Aktor Lawas Sandy Permana, Nanang Gimbal Akhirnya Ditangkap Polisi Setelah Sempat Kabur

Tampang Terduga Pembunuh Aktor Lawas Sandy Permana, Nanang Gimbal Akhirnya Ditangkap Polisi Setelah Sempat Kabur

Terduga pelaku pembunuhan aktor lawas 'Mak Lampir' Sandy Permana, Nanang Irawan alias gimbal ditangkap polisi saat tengah berada di Karawang. Ini dia sosoknya.
Sedang Sibuk di Jakarta, Patrick Kluivert Tiba-Tiba Dapat Kabar Baik Jelang Debut Bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sedang Sibuk di Jakarta, Patrick Kluivert Tiba-Tiba Dapat Kabar Baik Jelang Debut Bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Selagi sibuk di Jakarta, Patrick Kluivert mendapatkan kabar baik dari pemain Timnas Indonesia jelang debut bersama skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berkelas, Ko Hee-jin Beri Pujian Setinggi Langit Pada Megawati Hangestri Usai Bawa Red Sparks Sabet Sepuluh Kemenangan Beruntun: Satu-satunya Jawaban adalah...

Berkelas, Ko Hee-jin Beri Pujian Setinggi Langit Pada Megawati Hangestri Usai Bawa Red Sparks Sabet Sepuluh Kemenangan Beruntun: Satu-satunya Jawaban adalah...

Ko Hee-jin berikan pujian setinggi langit pada Megawati Hangestri usai bawa Red Sparks sabet 10 kemenangan. “Mega tampil luar biasa hari ini. Berkat performa"
Menag Sampaikan Skema Tanazul kepada Menhaj Saudi untuk Haji 2025

Menag Sampaikan Skema Tanazul kepada Menhaj Saudi untuk Haji 2025

Menag Nasaruddin Umar menyampaikan skema tanazul kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah yang rencananya bakal diterapkan pada penyelenggaraan haji 1446 Hijriah/2025 Masehi
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Padahal Pernah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain ini Malah Tetap Pilih ke Timnas Indonesia, Pede Bilang Kalau Skuad Garuda...

Padahal Pernah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain ini Malah Tetap Pilih ke Timnas Indonesia, Pede Bilang Kalau Skuad Garuda...

Kisah pemain yang memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun telah diberikan kesempatan untuk tetap berada di Timnas Belanda ternyata begini ceritanya.
Selengkapnya
Viral