Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Luar Negeri China menjawab protes Filipina terkait kehadiran kapal penjaga pantai Tiongkok CCG-5901 di Laut China Selatan.
"Patroli dan aktivitas penegakan hukum Penjaga Pantai China di perairan terkait adalah sah, dapat dibenarkan, dan tidak tercela. China meminta Filipina untuk menghentikan tuduhan tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mwngutip Antara pada Swlasa (14/1/2025).
Filipina pada Senin (13/1) meminta China untuk menghentikan "tindakan eskalasi" di Laut China Selatan dan menyatakan protes resmi atas kehadiran penjaga pantai, milisi dan angkatan laut China di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Filipina.
Protes tersebut bermula dari kehadiran dua kapal penjaga pantai China pada 5 dan 10 Januari 2025 di dan sekitar beting Scarborough --atau Huangyan Dao menurut Beijing-- yang disengketakan.
Salah satunya adalah kapal CCG-5901 sepanjang 165 meter dengan bobot 12.000 ton, helikopter angkatan laut China juga dilaporkan ikut dikerahkan di daerah tersebut.
CCG-5901 mendapat julukan "kapal monster" karena berukuran tiga kali lebih besar dari kapal patroli utama penjaga pantai Amerika Serikat, National Security Cutter, dan dilengkapi dengan senjata antipesawat dan kapasitas penyimpanan bahan bakar, sehingga cocok untuk menjalankan misi yang diperpanjang.
"Kedaulatan dan hak China di Laut China Selatan telah ditetapkan dalam perjalanan sejarah yang panjang.
Load more