Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, angkat bicara terkait viralnya kasus seorang siswa yang dipaksa duduk di lantai karena orang tuanya menunggak SPP.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak seharusnya terjadi dan dapat berdampak negatif pada psikologis anak.
“Kami dari kementerian melakukan pendampingan, bekerja sama dengan Kemendikdasmen, dan sudah ada komunikasi. InsyaAllah, anak ini malah mendapat beasiswa,” kata dia saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).
“Tapi sebetulnya kasus seperti ini mungkin banyak terjadi di tempat lain. Ini jadi peringatan untuk sekolah-sekolah agar tidak melakukan hal yang berpengaruh terhadap psikologis anak,” sambungnya.
Arifah menekankan pentingnya sekolah untuk lebih bijak dalam menyikapi permasalahan ekonomi orang tua siswa. Ia mengingatkan agar pihak sekolah tidak melampiaskan masalah tersebut kepada anak-anak.
Load more