Jakarta, tvonenews.com - Polisi mengungkap kondisi jasad Brigjen Hendrawan Ostevan (HO) pensiunan TNI yang ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/1/2025) sore.
Direktur Kepolisian Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Metro Jaya, Kombes Joko Sadono menuturkan bahwa tidak ada luka-luka pada tubuh Brigjen HO.
Hal ini dinyatakan berdasarkan hasil visum et repertum terhadap jasad tersebut.
"Tidak ada bekas luka di tubuh korban. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda luka," ungkap Joko, Rabu (15/1/2025).
Selain itu, Joko juga menyebut tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.
Sampai saat ini, Joko mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian korban.
"Penyebab kematian masih didalami," ucapnya.
Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025) lalu.
Pada tubuh pria tersebut ditemukan adanya sejumlah kartu keanggotaan TNI dan kartu tanda anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).
"Benar (ada temuan mayat)," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi saat dikonfirmasi pada Selasa (14/1/2025).
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan.
Nelayan itu lalu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.
Saat ditemukan, pria itu mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam dan sabuk berwarna hitam.
Belum ada keterangan lebih lanjut dari Polda Metro Jaya perihal temuan tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut pihaknya telah menelusuri rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Hasilnya ditemukan tayangan bahwa sebelum ditemukan tewas mengambang di laut korban sempat mengendarai mobil sedan ke arah dermaga KCN Marunda.
"Telah ditemukan rekaman cctv yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB," beber Ade Ary.
Kata Ade Ary, korban mengendarai mobil tersebut hingga jatuh tercebur ke dalam laut dermaga.
"Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut," ungkapnya. (rpi/nsi)
Load more