LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ratusan massa yang tergabung dalam sejumlah aliansi masyarakat menggelar unjuk rasa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Sumber :
  • Istimewa

Bakar Ban di Depan PTUN, Massa Ultimatum Hakim Bebas Intervensi Mafia HGU Sawit PT SKB

Ratusan massa yang tergabung dalam sejumlah aliansi masyarakat menggelar unjuk rasa di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta hingga aksi bakar ban...

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:34 WIB

Mengingat gugatan PT SKB sebelumnya telah ditolak PTUN pada 29 Agustus 2023. Tak hanya itu, kata dia, mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara ditegaskan bahwa tenggat waktu mengajukan upaya banding hanya 90 hari, sedangkan upaya banding itu dilakukan PT SKB pada 18 Januari 2024. 

"Dengan masuknya gugatan tersebut dari PT SKB, hal ini patut dipertanyakan karena terdapat gejala aneh seharusnya Pengadilan Tata Usaha Negara MENOLAK GUGATAN PT. SKB berdasarkan pada UU Nomor 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha Negara posisinya di Pasal 55 ada tenggang waktu 90 hari setelah putusan itu dibuat, tetapi kenapa gugatan ini diterima, pertanyaan dasar kita itu," kata Hamid di Gedung PTUN Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Dia melanjutkan tuntutan lain yang disuarakan dalam aksi ini adalah dampak dari gugatan tersebut. Hamid menilai keputusan PTUN menerima banding itu jelas mengganggu aktivitas masyarakat di Musi Rawas Utara, terutama buruh-buruh yang bekerja di PT Gorby Putra Utama (GPU).

"Karena adanya intervensi dari oknum-oknum yang tidak kenal. Nah kita hadir di sini untuk menyuarakan bahwasanya apa yang terjadi di Pengadilan berdampak di masyarakat bawah," ucapnya.

Di sisi lain, Hamid mengaku menerima banyak informasi dan sudah banyak beredar jika hakim-hakim telah dipilih secara khusus untuk mengabulkan permohonan PT SKB. Atas dasar itu, Hamid mengatakan pihaknya mendesak agar Komisi Yudisial (KY) mengawasi jalannya perkara sengketa antara PT GPU dengan PT SKb.

Baca Juga

"Agar tidak terjadi praktik jual beli hukum, meminta Majelis Hakim menjaga integeritasnya dalam perkara antara PT GPU dan PT SKB agar tidak terjadi jual beli hukum. Juga meminta KY menyelidiki dugaan pemufakatan jahat dalam jalannya perkara PT GPU dengan PT SKB," kata dia.

Sementara itu, Koordinator lapangan Lingkar Hijau Hitam Abdillah memuntut majelis hakim menolak segala bentuk suap agar penegakan hukum dapat ditegakkan seadil-adilnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miliki Modal Bagus, Jens Raven Yakin Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia U-20 2025: Coach Indra Sjafri Punya...

Miliki Modal Bagus, Jens Raven Yakin Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia U-20 2025: Coach Indra Sjafri Punya...

Untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20, Jens Raven dan kolega terlebih dulu harus berjuang di Piala Asia U-20 yang berlangsung di China mulai 6 Februari 2025
Untuk Penderita Asam Urat, Sayuran Ini Ternyata Amat Dianjurkan untuk Dikonsumsi, dr Zaidul Akbar Bilang Supaya Dirutinkan

Untuk Penderita Asam Urat, Sayuran Ini Ternyata Amat Dianjurkan untuk Dikonsumsi, dr Zaidul Akbar Bilang Supaya Dirutinkan

Sebelum menerangkan sayur apa yang bisa dikonsumsi penderita asam urat untuk mengurangi rasa sakit, dr Zaidul Akbar menerangkan penyebab penyakit asam urat ...
Kebakaran Hebat Glodok Plaza, Objek yang Terbakar Diskotek di Lantai 7

Kebakaran Hebat Glodok Plaza, Objek yang Terbakar Diskotek di Lantai 7

Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat yang terjadi pada Rabu (15/1) malam.
Bangun Malam Tapi Tidak Sanggup Tahajud? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Lakukan Dzikir Ini

Bangun Malam Tapi Tidak Sanggup Tahajud? Ustaz Khalid Basalamah Sarankan Lakukan Dzikir Ini

Shalat tahajud adalah shalat malam yang utama. Namun kadang sulit untuk melakukannya akibat lelah yang berlebihan. Jika bangun malam tapi tidak tahajud, Ustaz Khalid Basalamah sarankan lakukan dzikir berikut ini.
Tak Tahan Lagi, Pratiwi Noviyanthi Akhinya Bongkar Gelagat Mencurigakan Keluarga Agus Sebelum Uang Rp 1,3 M Dialihkan ke NTT: Mereka agak...

Tak Tahan Lagi, Pratiwi Noviyanthi Akhinya Bongkar Gelagat Mencurigakan Keluarga Agus Sebelum Uang Rp 1,3 M Dialihkan ke NTT: Mereka agak...

Tak tahan lagi, Pratiwi Noviyanthi Akhirnya bongkar gelagat mencurigakan keluarga Agus Salim sebelum donasi Rp 1,3 miliar Disalurkan ke NTT: ada aliran dana...
Rambut Beruban Ternyata Bisa Hitam Lagi, Kata dr Zaidul Akbar Cukup dengan Konsumsi Rempah Ini secara Rutin

Rambut Beruban Ternyata Bisa Hitam Lagi, Kata dr Zaidul Akbar Cukup dengan Konsumsi Rempah Ini secara Rutin

Rambut beruban sekarang tidak hanya dialami oleh orang tua saja, di era modern ini banyak anak muda yang terkena masalah rambut beruban. Kata dr Zaidul Akbar ..
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Di tahun keduanya di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri mampu beradaptasi dengan baik dan mencatatkan sejumlah prestasi.
Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks banjir kritik meski Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhasil mengukir sejarah baru di Liga Voli Korea 2024-2025.
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Pelatih Timnas Belanda Ogah Kecolongan: Gelandang Keturunan Indonesia Ini Tolong Diamankan Federasi Tim Oranje

Pelatih Timnas Belanda Ogah Kecolongan: Gelandang Keturunan Indonesia Ini Tolong Diamankan Federasi Tim Oranje

Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman dengan terang-terangan mengaku tertarik dengan gelandang keturunan Indonesia ini berhasil mencuri perhatian. Juru taktik ..
Selengkapnya
Viral