LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun
Sumber :
  • Antara

Tegas! Pemerintah China kecam Keputusan AS yang Batasi Perangkat Keras dan Lunak Miliknya

Pemerintah China mengecam keputusan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) yang melarang penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak yang terkait maupun berasal dari China untuk kendaraan di AS.

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah China mengecam keputusan Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) yang melarang penggunaan perangkat keras maupun perangkat lunak yang terkait maupun berasal dari China untuk kendaraan di AS.

"AS dengan dalih apa yang disebut keamanan nasional membuat keputusan tanpa dasar fakta apa pun untuk melarang perangkat keras dan sistem perangkat lunak kendaraan yang terhubung dengan China maupun kendaraan yang sudah dirakit secara utuh tapi menggunakan perangkat dari China untuk digunakan di AS," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing mengutip Antara pada Kamis (16/1/2025).

Departemen Perdagangan AS pada Selasa (14/1) juga mengumumkan aturan pelarangan transaksi tertentu yang melibatkan penjualan atau impor kendaraan dengan perangkat keras dan perangkat lunak tertentu, atau komponen yang dijual terpisah yang terkait dengan China dan Rusia.

Kantor Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Layanan (OICTS) Departemen Perdagangan AS menyebut telah menemukan adanya teknologi tertentu dari China atau Rusia yang menghadirkan risiko tak semestinya dan tidak dapat diterima bagi keamanan nasional AS.

"Praktik semacam itu mengganggu kerja sama ekonomi dan komersial antara perusahaan, melanggar prinsip ekonomi pasar dan persaingan yang adil, dan merupakan bentuk proteksionisme dan pemaksaan ekonomi yang jelas terlihat," tambah Guo Jiakun.

Baca Juga

China, ungkap Guo Jiakun, dengan tegas menentang hal tersebut dan mendesak AS untuk menghentikan kesalahannya dengan melebih-lebihkan konsep keamanan nasional, dan berhenti mengejar perusahaan China.

"China akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk dengan tegas membela hak dan kepentingannya yang sah," ungkapnya.

Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo menyebut mobil saat ini bukanlah semata kendaraan dari baja dan roda saja, melainkan komputer karena memiliki kamera, mikrofon, GPS dan teknologi lain yang terhubung ke internet.

Pemerintah AS pun mengambil langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan nasional AS dan melindungi privasi warga negaranya dengan mencegah musuh asing memanipulasi teknologi untuk mengakses informasi sensitif atau pribadi.

Washington menilai perangkat keras dan perangkat lunak yang terintegrasi ke dalam Sistem Konektivitas Kendaraan (VCS) dan perangkat lunak yang terintegrasi ke dalam Sistem Mengemudi Otomatis (ADS), sistem dalam kendaraan yang memungkinkan konektivitas eksternal dan kemampuan mengemudi otomatis, bisa memberikan risiko yang tidak semestinya.

Hal itu juga tidak dapat diterima bagi keamanan nasional ketika dirancang, dikembangkan, diproduksi, atau dipasok oleh orang-orang yang memiliki hubungan yang cukup dengan China atau Rusia meski kendaraan tersebut dibuat di AS.

VCS adalah sistem yang memungkinkan kendaraan berkomunikasi secara eksternal, termasuk unit kontrol telematika, "bluetooth", seluler, satelit dan Wi-Fi. Sementara ADS mencakup komponen yang secara kolektif memungkinkan kendaraan beroperasi tanpa pengemudi (otonom).

Akses ke rantai pasok penting tersebut, menurut AS, dapat memungkinkan musuh asing untuk mengambil data sensitif, termasuk informasi pribadi tentang pengemudi atau pemilik kendaraan dan memanipulasi kendaraan dari jarak jauh.

Saat ini, mengingat kompleksitas rantai pasok kendaraan komersial, aturan tersebut hanya berlaku untuk kendaraan penumpang dengan berat di bawah 10.001 pon sedangkan untuk truk dan bus akan diterbitkan aturan lain dalam waktu dekat.

Larangan terkait perangkat lunak akan berlaku untuk kendaraan tahun model 2027. Sedangkan larangan terkait perangkat keras akan berlaku untuk tahun model 2030 atau 1 Januari 2029, untuk unit tanpa tahun model.

Sedangkan larangan penjualan kendaraan terhubung dengan produsen China atau Rusia, bahkan jika diproduksi di AS, berlaku untuk tahun model 2027.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jeje Singgung soal Attitude Pemain, Isyaratkan Ruang Ganti Timnas Indonesia Memang Sempat Memanas di Era Shin Tae-yong?

Jeje Singgung soal Attitude Pemain, Isyaratkan Ruang Ganti Timnas Indonesia Memang Sempat Memanas di Era Shin Tae-yong?

Rumor mengenai perselisihan dengan para pemain jadi salah satu penyebab PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia
Terkuak Pekerjaan Sehari-hari Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Ternyata...

Terkuak Pekerjaan Sehari-hari Nanang Gimbal Pembunuh Sandy Permana Ternyata...

Polisi ungkap pekerjaan Nanang Gimbal pelaku pembunuhan terhadap aktor sinetron Sandy Permana yang ditemukan bersimbah darah di Jalan Cibarusah, Tambun, Bekasi.
Selebgram Aceh Mira Ulfa Tak Tahan Lagi Buntut Dihujat Baca Al Quran Diiringi Musik DJ, Ustaz Adi Hidayat Heran: Anda Islam...

Selebgram Aceh Mira Ulfa Tak Tahan Lagi Buntut Dihujat Baca Al Quran Diiringi Musik DJ, Ustaz Adi Hidayat Heran: Anda Islam...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) heran terhadap Muslim berani menistakan agama Islam berkaca dari kasus selebgram Aceh, Mira Ulfa baca Al Quran sambil main musik DJ.
Sekalipun Lelah Bekerja Jangan Lupa Baca Dzikir Ini, Rezeki Makin Lancar Kata Ustaz Adi Hidayat

Sekalipun Lelah Bekerja Jangan Lupa Baca Dzikir Ini, Rezeki Makin Lancar Kata Ustaz Adi Hidayat

Amalan rezeki itu dalam agama Islam dianjurkan untuk menyempurnakan ibadah. Salah satu sunnahnya itu tahajud sangat dianjurkan. Walaupun ibadah sunnah, perlu ..
Bintang Timnas Indonesia Jadi Sorotan Eropa, Jurnalis Belanda Bocorkan Nasib Kevin Diks di Bursa Transfer usai Tinggalkan FC Copenhagen

Bintang Timnas Indonesia Jadi Sorotan Eropa, Jurnalis Belanda Bocorkan Nasib Kevin Diks di Bursa Transfer usai Tinggalkan FC Copenhagen

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks disebut bakal jadi incaran sejumlah klub Eropa pada bursa transfer mendatang usai kontraknya bersama FC Copenhagen berakhir.
Penampakan Uang Rp103,27 Hasil Bisnis Judi Online PT AJP dan Bos Judol FH, Pantaskah Tersangka Didenda Segini?

Penampakan Uang Rp103,27 Hasil Bisnis Judi Online PT AJP dan Bos Judol FH, Pantaskah Tersangka Didenda Segini?

Barang bukti uang tunai sebesar Rp103,2 miliar hasil bisnis judi online dihadirkan Bareskrim Polri dalam penetapan PT AJP dan "bos judol" FH dalam kasus TPPU.
Trending
Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buka Suara soal Taktik Shin Tae-yong yang Bikin Heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Para Pemain Timnas Indonesia Berbondong-bondong Buka Suara soal Taktik Shin Tae-yong yang Bikin Heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Para pemain Timnas Indonesia berbondong-bondong buka suara soal taktik Shin Tae-yong yang bikin heran di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selengkapnya di sini!
Ruben Onsu Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Kan Dari Dulu...

Ruben Onsu Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bicara Jujur Soal Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Kan Dari Dulu...

Artis sekaligus presenter Tanah Air, Ruben Onsu akhirnya buka suara soal hubungannya dengan Desy Ratnasari yang belakangan ini menjadi sorotan.
Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Jujur kepada Media Korea Selatan soal Pemecatannya: Itu Tidak Masuk Akal

Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Jujur kepada Media Korea Selatan soal Pemecatannya: Itu Tidak Masuk Akal

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya berbicara terbuka kepada media Korea Selatan mengenai pemecatannya oleh PSSI pada Senin pekan lalu.
Ramalan Gus Dur Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Langsung Lolos ke Piala Dunia, tapi...

Ramalan Gus Dur Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Langsung Lolos ke Piala Dunia, tapi...

Benarkah ramalan Gus Dur soal peluang Timnas Indonesia bisa langsung lolos ke Piala Dunia terbukti benar? Cek informasi selengkapnya berikut ini. Ternyata...
Setelah Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Juga Resmi Berpisah dengan Pelatihnya di Port FC

Setelah Ditinggal Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Juga Resmi Berpisah dengan Pelatihnya di Port FC

Tak hanya ditinggal oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam juga resmi berpisah dengan pelatihnya di Port FC pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Bikin Pengakuan Jujur soal Suporter Timnas Indonesia: Tidak Bisa Dibandingkan dengan Eropa

Kepada Media Belanda, Mees Hilgers Bikin Pengakuan Jujur soal Suporter Timnas Indonesia: Tidak Bisa Dibandingkan dengan Eropa

Mees Hilgers menyampaikan pernyataan jujur kepada media Belanda tentang suporter Timnas Indonesia hingga menyebutnya tidak bisa dibandingkan dengan Eropa.
Gara-gara Timnas Indonesia, Badai Besar Terjadi di Asia, Media China Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Gara-gara Timnas Indonesia, Badai Besar Terjadi di Asia, Media China Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia disebut oleh media China telah menciptakan badai besar di Asia, di bawah asuhan Patrick Kluivert Timnas Indonesia incar masuk Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral