Kala itu tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah.
"Atas perbuatan korban tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam dengan korban," ujarnya.
Sekitar tahun 2020, kata dia, menjual rumahnya dan pindah mengontrak rumah ke blok lain sejak kejadian itu.
Tersangka pindah masih dalam lingkup perumahan tersebut, yaitu di Blok H5 Nomor 1. Keduanya pun cekcok kembali saat rapat penurunan ketua RT 005/RW 008.
Rapat itu membahas adanya dugaan ketua RT yang sedang menjabat diduga selingkuh dengan warga sekitar.
Load more