Jakarta, tvOnenews.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara berstatus Awas atau Level IV.
Dalam sehari terjadi puluhan kali kegempaan vulkanik sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyebut aktivitas kegempaan vulkanik dangkal sebanyak 80 kali terjadi sepanjang hari ini, Jumat (17/1/2025), atau setidaknya sampai dengan pukul 06.00 WITA.
Di saat yang bersamaan, kata dia, dalam beberapa jam terakhir tercatat oleh tim pos pemantauan Gunung Ibu di Halmahera Barat telah terjadi sebanyak 18 kali gempa erupsi, 28 kali gempa hembusan, delapan kali gempa vulkanik dalam dan lima kali gempa tektonik jauh.
Apabila ditotalkan selama dua pekan terakhir atau pada medio 1-16 Januari 2024, ada 885 kali gempa letusan dan 8.081 kali gempa vulkanik dangkal dan 64 kali gempa tektonik lokal.
Beberapa diantaranya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar Gunung Ibu.
Dalam periode itu, kata Wafid, ada sembilan kali erupsi dengan tinggi kolom erupsi 3.000 – 4.000 meter di atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas tebal serta durasi 200 – 552 detik.
Beberapa kejadian erupsi diiringi suara dentuman serta gemuruh yang terdengar hingga ke pos pemantau Gunung Ibu dan disertai lontaran lava pijar yang mencapai radius hingga sekitar 1,5 kilometer dari bibir kawah.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di dalam radius 5 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu. (ant/nsi)
Load more