Sementara itu, proses pencarian korban lainnya terhambat oleh kondisi bangunan yang tidak stabil pasca kebakaran. Satriadi menjelaskan bahwa tim masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pengelola gedung untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Konstruksi bangunan sudah tidak memungkinkan untuk evakuasi. Diperlukan penanganan khusus seperti memotong besi-besi yang runtuh agar aman bagi tim penyelamat,” jelasnya.
Meski demikian, Satriadi memastikan bahwa proses pemadaman kebakaran di Glodok Plaza telah selesai.
Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima lima kantong jenazah dari lokasi kebakaran pada Rabu (15/1/2025) malam. Hingga Jumat siang, total tujuh kantong jenazah telah diterima untuk proses identifikasi.
“Kondisi jenazah yang terbakar hebat membuat kami harus melakukan pendalaman, termasuk pemeriksaan DNA menggunakan sampel gigi dan sidik jari,” ujar Brigjen Prima.
Proses identifikasi ini akan melibatkan Biro Laboratorium Pusdokkes di Bidang Laboratorium DNA untuk memastikan keakuratan data.
“Kami bekerja sama dengan tim laboratorium DNA untuk mengambil sampel yang akan digunakan dalam proses identifikasi,” tegasnya.
Load more