Selama proses pembongkaran ini, sambung dia, dilakukannya secara manual atau dengan pencabutan dan penarikan menggunakan kapal nelayan dan perahu karet TNI AL.
"Kesulitannya adalah mencabut tiang pagar yang menancap kedalaman satu sampai dua meter. Jadi kita tarik menggunakan perahu/kapal nelayan," ujarnya.
Pihaknya pun 600 personel dengan dibantu nelayan untuk proses membongkar pagar laut tersebut.
Adapun 30 kapal nelayan ikut dilibatkan dimana kapal-kapal tersebut digunakan sebagai pengangkut objek pagar bambu itu. (ant/nsi)
Load more