"Jadi para korban ini mayoritas dari warga Bekasi. Ada yang dari Bintara, ada yang dari Kranji. Setahu saya korbannya ini sudah memiliki identitas KTP. Empat orang kira-kira usia 18-19 tahun," terangnya.
Secara pribadi Rudi tak menyangka KH yang merupakan teman sekolahnya dulu bisa melakukan tindakan asusila.
Terlebih lagi warga setempat mengenal KH sebagai sosok yang baik.
"Ya kalau Ustaz KH boleh dikatakan memang saya juga satu RT, satu RW, teman. Tidak menyangka bahwa perilakunya seperti itu. Kemarin juga saya habis rapat di kantor RW sama beliau. Beliau namanya ustaz ya baik-baik saja," pungkasnya. (ars/ebs)
Load more