Jakarta, tvOnenews.com - Nama Dokter Detektif alias Doktif tengah menjadi sorotan usai diduga mengalami persekusi oleh pengusaha skincare Shella Saukia dan timnya di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Doktif diketahui aktif me-review produk-produk skincare yang mengandung bahan-bahan berbahaya seperti hindokuinon hingga merkuri yang beredar di pasaran.
Ulasan yang dilakukannya memang tidak abal-abal, selain berprofesi sebagai dokter, Doktif juga kerap melampirkan hasil uji laboratorium skincare-skincare yang terindikasi overclaime.
Hal itu tentu membuat para pengusaha skincare nakal kocar-kacir ketakutan, produk kosmetik mereka di-review Doktif.
Salah satunya sosok Shella Saukia, pemilik brand skincare SS ini sampai perang dingin dengan Doktif.
Bahkan baru-baru ini Shella Saukia berani melabrak langsung Doktif usai sang dokter kembali me-review skincare miliknya.
"Katanya sudah 2 tahun tidak menjual, tapi Doktif masih dapet yang polosan. Siapa yang senasib dengan Doktif dapet beginian. Doktif masih dapet?" kata Shella Saukia di akun TikTok.
Shella Saukia terpancing emosi hingga marah-marah karena merasa dipermalukan oleh Doktif saat live TikTok dengan ditonton sekitar 400 ribu masyarakat Indonesia.
Tak terima, Shella Saukia mempertanyakan dari mana Doktif mendapatkan produk skincare miliknya tersebut.
"Aku menunggu dari mana dia dapat krim polosan itu. Ini sindikat apa yang menghancurkan usaha dagangan aku," geramnya.
Suasana makin memanas saat Doktif keluar dari rumah makan hingga dipersekusi oleh Shella Saukia dan tim yang berjumlah banyak.
Mereka berteriak-teriak, melontarkan kata-kata kasar, mengancam hingga mengadang Doktif masuk ke dalam mobil pribadinya.
"Di mana kamu dapatkan produk polosan itu?" ucap Shella sambil menunjuk ke Doktif.
Tak hanya itu Shella Saukia juga menuding Doktif mengahncurkan bisnis miliknya.
Namun Doktif tetap tak menjelaskan apapun. Tim Doktif bahkan langsung pada berhamburan meninggalkan tempat tersebut.
Gara-gara Doktif bungkam, pihak Shella semakin murka dan terus mencecar wanita bertopeng itu untuk menjelaskan asal-usul produk polosan itu.
Kasus ini berujung saling lapor antara Doktif dan Shella Saukia di Polda Metro Jaya.(muu)
Load more