"Masih kami proses, kami perlu verifikasi lebih lanjut dari semua pihak yang terlibat," jelas Saffar.
Terkait dengan waktu kejadian dalam video, Saffar hanya merujuk pada tanggal 17 Januari, sesuai dengan tanggal unggahan konten tersebut.
"Tanggalnya 17 Januari, tapi harinya belum tahu," katanya.
Video pertama kali diunggah oleh pengguna TikTok @stellaroptics888, dan kemudian dibagikan ulang oleh akun @boediantar4 di media sosial X. (ant/aag)
Load more