Ary pun memberikan solusi melalui gig leadership model yang konsepnya seperti rumah lengkap pondasi, tiang, dan atap. Dari hal itu lah dapat diketahui potensi dari setiap SDM melalui Talent DNA.
Dengan mengetahui Talent DNA setiap SDM akan diposisikan di tempat yang tepat sesuai bidangnya.
Peluncuran AI Talent Management System di Malaysia ini menurut Ary Ginanjar jadi momentum bersejarah bagi ACT Consulting International karena menjadi langkah maju untuk membawa solusi AI dalam pengelolaan talenta ke level Internasional.
Ari pun menjelaskan memilih Malaysia sebagai negara pertama setelah Indonesia yang akan menggunakan AI Talent Management System ESQ ini karena antusiasme dari para GLC yang sangat tinggi.
“Kenapa di Malaysia? Karena begitu banyak syarikat termasuk GLC atau BUMN Malaysia yang antusias menyambut serta menggunakan solusi inovatif ini untuk mengelola SDM mereka,” ungkap Ary Ginanjar.
Ary Ginanjar pun berharap karyanya ini bermanfaat bukan hanya di Indonesia dan Malaysia tetapi untuk dunia.
“Dengan segala kerendahan hati, mohon doa dari Indonesia agar karya anak bangsa ini bisa Go Internasional dan mengangkat harkat martabat bangsa di mata dunia,” harapnya.
Load more