Menurutnya, dugaan tersebut semakin kuat karena setiap mengkritik kinerja STY maka akan ada penyerangan-penyerangan terhadap dirinya.
"Karena setiap kali saya memberikan catatan kritis, misalnya terhadap kinerja Shin Tae-yong, ya biasanya itu otomatis terjadi peningkatan yang namanya penyerangan, pembullyan dan sebagainya," kata Towel.
Meski mengaku sudah biasa menghadapi kritik dan caci maki, namun Towel tak terima jika sudah ada yang menyerang keluarganya.
"Menurut saya sudah di luar koridor olah raga, misalnya, apakah kita bisa berbeda pendapat tentang sepak bola? Bisa. Tapi apakah kita boleh menyerang anak? Kan itu poinnya, yang menurut saya sudah di luar batas kewajaran," katanya.
Meski begitu, Bung Towel mengaku tak akan berhenti mengkritik Timnas Indonesia atau pertandingan sepak bola lainnya.
"Karena saya ingin sepak bola kita lebih sehat dalam atmosfer perilaku kita sebagai insan sepak bola, baik itu saya pengamat maupun dalam reaksinya dengan netizen atau publik bola," katanya.
Load more