Jakarta, tvOnenews.com - Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (17/1/2025). Seorang satpam rumah mewah dibunuh oleh anak majikan.
Satpam yang dibunuh anak majikan itu diketahui bernama Septian (37) sementara pelaku pembunuhan bernama Abraham Michael.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, satpam tersebut sempat cekcok dengan anak majikan yang dimaksud sebelum ditemukan tewas dibunuh.
Saat ini, Abraham Michael sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus satpam dibunuh anak majikan tersebut.
Septian meninggalkan satu orang istri dan anak berusia 6 tahun.
Sang istri mengaku bingung harus bagaimana menjelaskan kepada anaknya apa yang terjadi kepada sang ayah.
Selama ini, meskipun jarang pulang ke rumah suaminya itu selalu memberi kabar dan berkomunikasi dengan anaknya.
"Sering tiap hari (berkabar), kalau anak sekolah, (ditanya) udah pulang? Video call sama anaknya," kata istri satpam yang dibunuh anak majikan, Dewi kepada tvOne, Senin (20/1/2025).
Ia juga mengenang bahwa sekitar satu minggu sebelum kejadian suaminya sempat memberikan pesan penuh arti.
Saat itu, suaminya berkesempatan pulang sebentar ke rumah.
Namun, tak bisa berlama-lama suaminya itu harus segera kembali bekerja sebagai satpam.
"Pas mau berangkat ke Bogor dia kerja, dia bilang, 'tunggu saya pulang. Saya pulangnya lama'," kata Dewi, mengenang pesan sang suami.
Kini, nampaknya kalimat tersebut menjadi memiliki arti berbeda baginya.
Sebab, sang suami tak akan pernah kembali karena telah menjadi korban kekejian anak majikan tempatnya bekerja.
Pilu, sang anak pun terus-terusan bertanya kepadanya kenapa ayahnya belum juga pulang.
"'Ayah kapan pulang?' Ayah pulangnya lama, jadi belum bisa main dulu sama dedek," katanya sambil menahan tangis.
Dewi pun berharap agar pelaku mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya.
Ia menyadari, majikan suaminya itu bukan orang sembarangan. Diketahui, ibu dari pelaku pembunuhan adalah seorang pengacara.
Walaupun demikian, Dewi menegaskan keadilan harus tetap ditegakkan.
"Saya minta keadilan yang seadil-adilnya buat suami saya supaya tersangka dihukum sesuai hukum yang berlaku," tegas Dewi. (iwh)
Load more