LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Asosiasi Pengepul Minyak Jelantah Indonesia (APMJI) meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso untuk mengkaji ulang Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.2 Tahun 2025.
Sumber :
  • Istimewa

Pemerintah Diminta Tinjau Ulang Permendag 2/2025 Terkait Ekspor Jelantah, Ini Alasannya

Mendag Budi Santoso diminta untuk mengkaji ulang Permendag No.2 Tahun 2025 yang menghentikan pengajuan permohonan persetujuan ekspor Used Cooking Oil (UCO).

Senin, 20 Januari 2025 - 12:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Pengepul Minyak Jelantah Indonesia (APMJI) meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso untuk mengkaji ulang Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.2 Tahun 2025 yang menghentikan pengajuan permohonan persetujuan ekspor Used Cooking Oil (UCO) sampai dengan dilaksanakannya rapat koordinasi.

Kebijakan ini dianggap merugikan masyarakat Indonesia karena berpotensi akan berkurangnya stok minyak goreng rakyat (minyakita) di pasar, terlebih menjelang bulan Ramadan kebutuhan minyak goreng khususnya minyak goreng rakyat akan meningkat.

"Kebijakan ini kami nilai sangat merugikan masyarakat Indonesia, salah satunya berpotensi akan berkurangnya minyak goreng kemasan rakyat merek Minyakita di pasar yang telah jadi solusi kelangkaan minyak goreng," ujar Wakil Ketua APMJI Rano Rusdiana dalam keterangan tertulis, Senin (20/1/2025).

Seperti diketahui adanya minyakita di pasar merupakan bagian pemenuhan Domestic Market Obligation (DMO). Setiap UCO yang akan diekspor wajib melakukan DMO berupa minyakita.

"Adapun isu yang berkembang adanya dugaan pencampuran minyak baru atau minyakita ke dalam minyak jelantah adalah isu tidak benar, karena secara logika bisnis harga minyak baru kita jauh lebih mahal dari minyak jelantah. Kalau pun ada, maka demi keadilan sepatutnya oknum tersebut yang ditindak bukan usahanya yang dibatasi," katanya.

Baca Juga

Rano mengungkapkan, saat ini di Indonesia juga belum ada industri yang melakukan pengolahan bersumber bahan baku UCO menjadi produk biodiesel/B40 dan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

"Sehingga patut dipertanyakan urgensi pemerintah menghentikan sementara ekspor UCO sampai dengan rapat koordinasi sebagaimana Permendag Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 26 Tahun 2024 tentang Ketentuan Ekspor Produk Turunan Kelapa Sawit yang berlaku pada 8 Januari 2025," jelasnya.

Diketahui Kemendag resmi memperketat ekspor limbah pabrik kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent/POME), residu minyak sawit asam tinggi (High Acid Palm Oil Residue/HAPOR) dan minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO).

Kebijakan itu diatur dalam Peermendag Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 26 Tahun 2024 tentang Ketentuan Ekspor Produk Turunan Kelapa Sawit. Kebijakan mulai berlaku pada Rabu (8/1/2025).

Mendag Budi Santoso, mengatakan kebijakan ini dibuat untuk menjamin ketersediaan bahan baku bagi industri minyak goreng dalam pelaksanaan program minyak goreng rakyat.

Selain itu, pengamanan pasokan juga diperlukan seiring dengan telah dimulai program pengembangan biodiesel berbasis sawit sebesar 40 persen (B40).(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kanker pun Tak Berani Dekat-dekat gara-gara Rutin Minum Ini Setiap Hari, Kata dr Zaidul Akbar Coba Mulai...

Kanker pun Tak Berani Dekat-dekat gara-gara Rutin Minum Ini Setiap Hari, Kata dr Zaidul Akbar Coba Mulai...

Ternyata dengan hanya satu bahan ini sudah cukup ampuh mencegah kanker, dr Zaidul Akbar ungkap satu bahan ajaib untuk melindungi tubuh dari serangan kanker.
Sri Sultan HB X Libatkan 7 Pemuda Lintas Iman Tanam Pohon di Lereng Gunung Merapi, Ini Filosofinya

Sri Sultan HB X Libatkan 7 Pemuda Lintas Iman Tanam Pohon di Lereng Gunung Merapi, Ini Filosofinya

Sejumlah bibit pohon sawo kecik, kepel dan pronojiwo ditanam di lereng Gunung Merapi, Hargobinangun, Kaliurang, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.
Buntut Jampidsus Diduga Terseret di Pelelangan Aset Rampasan, Pimpinan KPK Baru Didesak Bergerak

Buntut Jampidsus Diduga Terseret di Pelelangan Aset Rampasan, Pimpinan KPK Baru Didesak Bergerak

Pimpinan KPK baru diminta usut laporan dugaan kasus pelaksanaan lelang barang rampasan benda korupsi berupa satu paket saham PT GBU jerat Febrie Adriansyah.
DPD RI Minta OJK Gencar Edukasi Pelajar Soal Pinjol

DPD RI Minta OJK Gencar Edukasi Pelajar Soal Pinjol

"Kami berharap edukasi keuangan kepada masyarakat terus dilanjutkan, sehingga masyarakat bisa terdidik terkait pinjaman daring," ujar Ketua Komisi IV DPD RI Ahmad Nawardi
Hasil Imbang di Kandang Persik Kediri, Riko Simanjuntak Beberkan Pengalaman Baru Bermain untuk PSS Sleman

Hasil Imbang di Kandang Persik Kediri, Riko Simanjuntak Beberkan Pengalaman Baru Bermain untuk PSS Sleman

Penyerang sayap Riko Simanjuntak memberikan komentarnya seusai menjalani debut bersama PSS Sleman setelah dipinjamkan dari Persija Jakarta pada bursa transfer.
Arti di Balik Logo Baru Jersei Timnas Indonesia, Erspo: Setiap Lencana yang Menempel di Dada Adalah Janji

Arti di Balik Logo Baru Jersei Timnas Indonesia, Erspo: Setiap Lencana yang Menempel di Dada Adalah Janji

Logo baru jersei Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 resmi dikenalkan ke publik oleh Erspo-aparel jersei timnas Indonesia.
Trending
Giliran Sudah Tak Ada Shin Tae-yong, Sandy Walsh Baru Berani Jujur Soal Alasan Pilih Timnas Indonesia daripada Belanda

Giliran Sudah Tak Ada Shin Tae-yong, Sandy Walsh Baru Berani Jujur Soal Alasan Pilih Timnas Indonesia daripada Belanda

Setelah tampuk kekuasaan berganti dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, Sandy Walsh baru berani jujur soal alasan pilih Timnas Indonesia daripada Belanda.
Megawati Hangestri Resmi Dinobatkan Jadi MVP Pekan Ini, Kalahkan Kim Yeon-koung di Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025

Megawati Hangestri Resmi Dinobatkan Jadi MVP Pekan Ini, Kalahkan Kim Yeon-koung di Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025

Megawati Hangestri resmi dinobatkan menjadi pemain terbaik alias MVP, mengalahkan Kim Yeon-koung di best 7 Liga Voli Korea 2024-2025 pada Minggu (19/1/2025).
Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Gendong Red Sparks Catat Sejarah di V-League 2024-2025

Media Korea Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Gendong Red Sparks Catat Sejarah di V-League 2024-2025

Media Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai gendong Red Sparks catat sejarah baru di V-League 2024-2025.
7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Dicoret Patrick Kluivert Lawan Bahrain karena Aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026

7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Dicoret Patrick Kluivert Lawan Bahrain karena Aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebanyak tujuh pemain Timnas Indonesia terancam akan dicoret oleh Patrick Kluivert saat melawan Bahrain karena aturan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Noh Ran Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri  Diam-diam Ungkap Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Dia Bukan...

Noh Ran Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri Diam-diam Ungkap Pendapat Pribadinya tentang Megatron: Dia Bukan...

Salah satu pemain senior di dalam skuad Jung Kwan Jang Red Sparks musim ini, Noh Ran, mengomentari performa Megawati Hangestri di ajang V league 2024/2025.
Kena Bantai 0-13 dari Timnas U17, Coach Justin Blak-blakan Bahas Perbedaan Mencolok pada Level Timnya: Kita Kalah dari Segi...

Kena Bantai 0-13 dari Timnas U17, Coach Justin Blak-blakan Bahas Perbedaan Mencolok pada Level Timnya: Kita Kalah dari Segi...

KKS tim yang dilatih oleh Justinus Lhaksana menjadi sorotan usai mengalami kekalahan telak 0-13 dari Timnas U17. Bicara soal level, Coach Justin tegas bilang...
Pevoli Asal Bulgaria ini Heran dengan Penampilan Megawati Hangestri di Lapangan yang Kata Orang Biasa Saja: Menurutku...

Pevoli Asal Bulgaria ini Heran dengan Penampilan Megawati Hangestri di Lapangan yang Kata Orang Biasa Saja: Menurutku...

Pevoli Indonesia, Megawati Hangestri, lagi-lagi berhasil membantu klub Daejeon Red Sparks melanjutkan tren positif mereka pada gelaran V league musim 2024/2025.
Selengkapnya
Viral