Presiden Jokowi Meluncurkan Mesin Bor Terowongan MRT Jakarta Fase 2A

Jakarta - Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan pengoperasian mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) untuk pembangunan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 2A di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Kamis (24/2/2022).

"Penyediaan transportasi yang modern, yang nyaman dan terintegrasi harus terus dilanjutkan, khususnya untuk DKI Jakarta," kata Presiden Jokowi dalam keterangan yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A akan menyambungkan rute sejauh enam km dari Bundaran HI hingga Stasiun Kota, melanjutkan Fase 1 yang sudah rampung dan mulai beroperasi sejak tahun 2019, dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI sejauh 15,7 km melewati 13 stasiun.

"Kita tahu tahun 2019 telah selesai dibangun dan sudah beroperasi untuk Fase 1 dari Lebak Bulus sampai ke Bundaran HI. Dan pada hari ini kita akan memulai dari Bundaran HI menuju ke Kota," ujar Kepala Negara.

Presiden menjabarkan bahwa MRT Jakarta Fase 2A akan melewati tujuh stasiun dengan jarak rute sepanjang enam km. Ketujuh stasiun itu adalah Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.

Dalam keterangan yang sama Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyatakan, pengeboran TBM MRT Jakarta Fase 2A ditargetkan dalam dua tahap dengan segmen pertama mencapai Stasiun Harmoni hingga Maret 2025.

"Ini TBM pertama yang akan mengawali pengeboran MRT di Jakarta Fase 2A, yang akan mulai dari Bundaran HI sampai ke Kota dengan jalur sepanjang enam km," kata William.

"Pengeboran MRT Fase 2A ini dibagi ke dalam dua segmen, pertama dari Bundaran HI ke Harmoni direncanakan selesai beroperasi Maret 2025 dan berikutnya sampai di Kota pada Agustus 2027," ujarnya melengkapi.

Selain William beserta jajaran PT MRT Jakarta, dalam peluncuran tersebut Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(chm/ant)