Jakarta, tvOnenews.com - Mulai November 2025, mekanisme baru pengganti Ujian Nasional (UN) siap diterapkan bagi siswa SMA, SMK, dan MA. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
"Ya, sistem baru ini akan diimplementasikan untuk tingkat SMA, SMK, dan MA mulai bulan November 2025," ungkap Toni.
Ia menegaskan bahwa pelaksanaan sistem baru ini hanya akan berlaku di sekolah dan madrasah yang telah terakreditasi.
Sementara itu, siswa SD dan SMP akan mulai merasakan sistem baru ini pada tahun berikutnya.
"Untuk kelas enam dan sembilan, akan diterapkan tahun depan," tambah Toni.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memberikan bocoran menarik: istilah "ujian" resmi akan dihapus dari dunia pendidikan dasar dan menengah.
"Ke depan, tidak ada lagi kata-kata ujian. Istilah ujian akan hilang," jelas Abdul Mu'ti.
Konsep pengganti ujian ini sudah dirancang dengan matang dan akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Kami akan umumkan setelah peraturan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) keluar. Harapannya, sebelum Idul Fitri sudah bisa diumumkan," tutupnya.
Perubahan ini membawa angin segar bagi dunia pendidikan, dengan harapan mampu menciptakan sistem yang lebih relevan dan adaptif untuk siswa di seluruh Indonesia. (ant/aag)
Load more