Ratusan pegawai dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendiktisaintek menggelar aksi damai yang diwarnai lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya dan Bagimu Negeri, teriakan yel-yel, serta pembentangan spanduk dan karangan bunga.
Aksi ini didorong oleh pemberhentian mendadak salah satu pegawai Kemendiktisaintek, Neni Herlina, yang disebut tidak transparan.
“Kemungkinan ada kesalahpahaman yang menimbulkan fitnah bahwa Ibu Neni menerima sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukan,” jelas Suwitno, Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, di lokasi aksi.
Selain itu, Suwitno juga mengungkap adanya perlakuan serupa yang dialami beberapa pegawai lainnya, namun enggan menyebutkan identitas mereka. (ant/aag)
Load more