Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan pihaknya akan mengkaji aksi damai yang dilakukan ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Jakarta, Senin (tanggal).
Dasco mengungkapkan dirinya baru mengetahui informasi terkait aksi ini saat dalam perjalanan menuju Kompleks Parlemen. Ia menegaskan akan mendalami dan mencari tahu alasan di balik aksi tersebut.
“Tentu kita akan mencari tahu dan mengkaji lebih dalam,” ujar Dasco usai menghadiri acara Fraksi Partai NasDem di hari yang sama.
Lebih lanjut, Dasco menjelaskan bahwa Pimpinan DPR RI akan meminta Komisi X, sebagai mitra Kemendiktisaintek, untuk memantau dan mengevaluasi situasi tersebut.
Komisi X sendiri membidangi sektor pendidikan, olahraga, serta sains dan teknologi.
Latar Belakang Aksi Damai
Ratusan pegawai dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendiktisaintek menggelar aksi damai yang diwarnai lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya dan Bagimu Negeri, teriakan yel-yel, serta pembentangan spanduk dan karangan bunga.
Aksi ini didorong oleh pemberhentian mendadak salah satu pegawai Kemendiktisaintek, Neni Herlina, yang disebut tidak transparan.
“Kemungkinan ada kesalahpahaman yang menimbulkan fitnah bahwa Ibu Neni menerima sesuatu yang sebenarnya tidak dilakukan,” jelas Suwitno, Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, di lokasi aksi.
Selain itu, Suwitno juga mengungkap adanya perlakuan serupa yang dialami beberapa pegawai lainnya, namun enggan menyebutkan identitas mereka. (ant/aag)
Load more