GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung KPK.
Sumber :
  • Antara/Fianda Sjofjan Rassat

Buntut Jampidsus Diduga Terseret di Pelelangan Aset Rampasan, Pimpinan KPK Baru Didesak Bergerak

Pimpinan KPK baru diminta usut laporan dugaan kasus pelaksanaan lelang barang rampasan benda korupsi berupa satu paket saham PT GBU jerat Febrie Adriansyah.

Senin, 20 Januari 2025 - 21:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Koordinator Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) Ronald Loblobly dorong pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru usut laporan dugaan kasus rasuah pelaksanaan lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU) menjerat Febrie Adriansyah.

Menurutnya, pimpinan KPK punya senjata yang baru saat ini memiliki komposisi lengkap, yang dalamnya terdapat unsur penegak hukum dan auditor sehingga bisa mengkaji kasus tersebut dengan komprehensif.

"Harusnya bisa lebih memiliki taji dalam memimpin lembaga ini," kata Ronald dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).

Ronald menilai apa yang diduga dilakukan Febrie dan pihak-pihak terkait yang terlibat merupakan musuh negara karena telah bertindak koruptif.

"Apalagi kalau itu ada di dalam institusi penegakan hukum juga. KPK harus mampu berbuat banyak untuk itu sekarang ini. Jadi, pimpinan sekarang ini harus bisa membuktikan bahwa diri mereka independen, kompeten, dan profesional dalam melaksanakan tugas pemberantasan korupsi," kata Ronald.

Baca Juga

Ronald berharap laporan pihaknya itu dapat diusut tuntas dan transparan.

Semua pihak yang terlibat dan berpraktik menyalahgunakan kewenangan dan jabatannya dapat diproses hukum. 

"Muruah KPK sebagai lembaga antirasuah harus selalu menjadi garda terdepan pembarantasan korupsi, terutama yang bersembunyi dan berkedok di balik seragam dan kedudukannya dalam penegakan hukum," kata Ronald.

Ronald meyakini hukum yang absolut akan menghadirkan keadilan bagi masyarakat.

"Baik itu keadilan di muka hukum, maupun secara sosial dan juga ekonomi akibat tindak pidana korupsi," terangnya.

Perlu diketahui, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia dilaporkan ke KPK oleh Indonesia Police Watch (IPW) dan KSST karena diduga terlibat dalam korupsi pelaksanaan lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Saham tersebut merupakan rampasan dari kasus korupsi asuransi PT Jiwasraya yang dilelang Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung pada 18 Juni 2023 dan dimenangkan oleh PT Indobara Putra Mandiri (IUM).

Sebelumnya, dalam sebuah Dialog Publik yang digelar di Jakarta, pada Mei lalu, Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) dan sejumkah tokoh penggiat anti korupsi sepakat mendorong KPK mengusut dugaan penyalahgunaan wewenang dan/atau persekongkolan jahat dan/atau tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan lelang  yang kini menyeret Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah.

Mereka yang saat itu hadir di antaranya Boyamin Saiman (MAKI), Faisal Basri (IDEF), Sugeng Teguh Santoso (IPW), Melky Nahar (JATAM).

Mereka sepakat KPK turun tangan karena diduga ada kerugian negara dalam pelaksanaan lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi berupa 1 (satu) paket saham PT. GBU oleh Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung RI dimenangkan PT. IUM.

“Harga limit mendapat persetujuan Jampidsus Kejagung RI, yang diduga mengakibatkan terjadinya kerugian negara sedikitnya sebesar Rp. 9 Triliun, serta menyebabkan pemulihan asset megakorupsi Jiwasraya dalam konteks pembayaran kewajiban uang pengganti Terpidana Heru Hidayat sebesar Rp. 10,728 Triliun menjadi tidak tercapa," tegas Koordinator MAKI, Boyamin Saiman.

Dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi berupa 1 (satu) paket saham PT. GBU, patut diduga menggunakan modus operandi mark down nilai limit lelang.

Nilai pasar wajar (fair market value) 1 (satu) paket saham PT. GBU pada kisaran Rp12 Triliun, direndahkan menjadi Rp 1,945 Triliun, yang memperkaya AH, mantan narapidana kasus korupsi suap, pemilik PT. MHU dan MMS Group. AH, BSS, dan YS merupakan Beneficial Owner dan/atau Pemilik Manfaat PT. IUM sebenarnya.

“Kasus ini diperparah lantaran ternyata uang PT. IUM untuk membayar lelang bersumber dari pinjaman PT. Bank BNI (Persero) Tbk Cabang Menteng, dengan pagu kredit senilai Rp2,4 triliun,“ tegas Faisal Basri.

Tahapan dugaan pidana korupsi, bermula tatkala Kapus PPA Kejagung RI berencana akan melelang Pemenang Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi berupa 1 (satu) paket saham PT. Gunung Bara Utama sebanyak 1.626.383 lembar saham, yang terdiri dari 409.642 lembar saham milik PT. Black Diamond Energy sesuai sertipikat/surat kolektif saham Nomor 1 tanggal 5 Juli 2019 – 1.216.741 lembar saham milik PT. Batu Kaya Berkat, sesuai sertipikat/surat kolektif saham Nomor 2 tanggal 5 Juli 2019.

Selanjutnya, 10 hari sebelum Penjelasan Lelang (aanwijzing) pertama yakni pada tanggal 09 Desember 2022, AH diduga mendirikan PT. IUM, sebagai persiapan lelang dengan menunjuk sejumlah nominee atau boneka yang tidak memenuhi kualifikasi dari aspek Personality dan Party untuk duduk selaku direksi, komisaris, pemegang saham di perseroan dengan diatasnamakan PT. MPN dan PT. SSH.

Nominee VN, yang menjabat sebagai pemegang saham 99,9% PT. MPN dan PT. SSH misalnya, berdasarkan Laporan Pajak Pribadi tahun 2022, hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp. 137 juta, dan mempunyai hutang kredit sebuah sepeda motor seharga Rp. 20 juta.

VN memiliki hubungan istimewa tertentu dengan AH. Ayah VN bernama RN puluhan tahun berkerja sebagai Satpam pada keluarga AH.

Pada tahun 2015, VN tercatat menjadi nominee AH dalam skandal Panama Papers, sebagaimana list pada urutan nomor 975. AH, YS, BSS bersama-sama RBT dan HM, tersangka korupsi Tata Niaga Timah, juga adalah pemilik PT. MHU.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Puluhan Warga Bondrang, Ponorogo, Keracunan Massal, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga Bondrang, Ponorogo, Keracunan Massal, 1 Orang Meninggal Dunia

Seorang warga Desa Bondrang, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, meninggal dunia dan 46 orang lainnya mual-mual, demam hingga diare, diduga karena keracunan makanan.
Puncak Bogor Diguyur Hujan, Bendung Katulampa Aman

Puncak Bogor Diguyur Hujan, Bendung Katulampa Aman

Tinggi muka air (TMA) Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, berstatus normal di kisaran 30-40 centimeter saat kondisi cuaca di daerah tersebut mendung seharian, pada Sabtu (1/2/2025).
KIP Foundation Dukung Ketahanan Pangan Nasional melalui Pemberdayaan Desa Produktif Berbasis BUMDesa di Jawa Timur

KIP Foundation Dukung Ketahanan Pangan Nasional melalui Pemberdayaan Desa Produktif Berbasis BUMDesa di Jawa Timur

Kita Indonesia Penggerak (KIP) Foundation kembali menggulirkan program pemberdayaan desa produktif di Provinsi Jawa Timur.
Cerai dari Putri Anne, Arya Saloka Bakal Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan Amanda Manopo? Denny Darko Bilang...

Cerai dari Putri Anne, Arya Saloka Bakal Buka-bukaan Soal Hubungannya dengan Amanda Manopo? Denny Darko Bilang...

Cerai dari Putri Anne, Arya Saloka bakal buka-bukaan perlihatkan hubungannya dengan Amanda Manopo? Ahli tarot Denny Darko terawang begini.
Kalahkan Wakil Tuan Rumah di Semifinal, Komang Ayu Janji Tampil habis-habisan di Final Thailand Masters

Kalahkan Wakil Tuan Rumah di Semifinal, Komang Ayu Janji Tampil habis-habisan di Final Thailand Masters

Indonesia berhasil menampatkan satu wakilnya partai final Thailand Masters setelah Tunggal Putri, Komang Ayu Cahya Dewi, kalahkan wakil tuan rumah di semifinal.
Komisi VI DPR RI Setujui RUU BUMN Dibawa Ke Paripuna

Komisi VI DPR RI Setujui RUU BUMN Dibawa Ke Paripuna

Komisi VI DPR RI menyepakati Rancangan Undang-Undang tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk disahkan menjadi UU pada rapat paripurna. 
Trending
Demi Rebut Hati Desy Ratnasari, Ruben Onsu Rela Putuskan Jadi Mualaf? Ternyata Mantan Suami Sarwendah Itu Sudah...

Demi Rebut Hati Desy Ratnasari, Ruben Onsu Rela Putuskan Jadi Mualaf? Ternyata Mantan Suami Sarwendah Itu Sudah...

Setelah beberapa waktu diisukan tengah menjalin hubungan serius dengan Desy Ratnasari, mantan suami Sarwendah yaitu Ruben Onsu dikabarkan memilih jadi mualaf.
Media Vietnam Makin Curiga dengan PSSI, Kini Mulai Berani Sebut Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Punya...

Media Vietnam Makin Curiga dengan PSSI, Kini Mulai Berani Sebut Timnas Indonesia Sebentar Lagi akan Punya...

Timnas Indonesia semakin membuat media Vietnam curiga, Skuad Asuhan Patrick Kluivert kini menjadi sorotan media Vietnam, PSSI akan membuat langkah besar lagi.
Indra Sjafri Coret 5 Pemain Timnas Indonesia U-20, PSSI Resmi Umumkan Skuad Piala Asia U-20 2025 di Tanggal Segini

Indra Sjafri Coret 5 Pemain Timnas Indonesia U-20, PSSI Resmi Umumkan Skuad Piala Asia U-20 2025 di Tanggal Segini

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mencoret lima nama dari skuadnya usai kekalahan beruntun menjelang Piala Asia U-20 2025 yang akan segera digelar.
Top 3 Sport: Kabar Giovanna Milana, Vanja Bukilic Dikritik Fans, Megawati Hangestri Jadi Opposite Hitter Terbaik V-League

Top 3 Sport: Kabar Giovanna Milana, Vanja Bukilic Dikritik Fans, Megawati Hangestri Jadi Opposite Hitter Terbaik V-League

Rangkuman artikel sport paling populer di tvOnenews.com pada Jumat (31/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks menjadi yang terbanyak dibaca.
Media Belanda Sindir Malaysia Contek Timnas Indonesia tapi Malah Dijegal FIFA: Tapi Mereka Bersikeras

Media Belanda Sindir Malaysia Contek Timnas Indonesia tapi Malah Dijegal FIFA: Tapi Mereka Bersikeras

Media Belanda menyindir sikap Malaysia yang menyontek Timnas Indonesia yang semakin sukses berkat program naturalisasi hingga berpotensi loloso ke Piala Dunia.
Kalau Boleh Jujur, Walau Lagi Dekat dengan Ruben Onsu, tapi Desy Ratnasari Sebenarnya itu Diam-diam…

Kalau Boleh Jujur, Walau Lagi Dekat dengan Ruben Onsu, tapi Desy Ratnasari Sebenarnya itu Diam-diam…

Ruben Onsu kembali mencuri perhatian publik, bukan karena kariernya tapi kedekatannya dengan Desy Ratnasari. Namun, siapa sangka Desy Ratnasari sebenarnya…
Tak Tahan Lagi, Sarwendah Akhirnya Tanggapi soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Pusing...

Tak Tahan Lagi, Sarwendah Akhirnya Tanggapi soal Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari: Aku Pusing...

Sarwendah tanggapi soal kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari, secara blak-blakan ibunda Betrand Peto itu bilang...
Selengkapnya
Viral