CH kemudian mengarahkan santrinya melakukan kegiatan yang membuat dirinya terangsang.
Kepada santrinya, pelaku mengatakan memiliki penyakit yang akan membaik jika nafsunya dipenuhi.
"Dengan harapan bahwa kalau sudah terangsang dan terpuaskan nafsunya, maka penyakit yang ada di dalam tubuh tersangka akan keluar dan tersangka akan sembuh," kata Nicolas menjelaskan.
Hal itu selalu dikatakan kepada santrinya setiap kali pemilik ponpes tersebut melakukan pelecehan seksual.
Tak hanya itu, pencabulan juga dilakukan di rumah pribadinya yang satu lokasi dengan ponpes.
Aksi bejatnya dilakukan ketika sang istri sedang tak di rumah karena mengajar di ponpes yang sama.
Menurut Nicolas, sang istri sering memergoki aksi bejat CH di rumah. Meski demikian, suaminya itu tetap melakukan pencabulan berkali-kali.
Load more