Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pimpinan dan guru di pondok pesantren (ponpes) Ad-Diniyah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), melakukan pencabulan terhadap para santrinya.
Diketahui pimpinan ponpes berinisial C mencabuli dua santri, sementara guru atau ustaz berinisial MCN telah melakukan tindakan asusila terhadap tiga muridnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, bahwa modus yang dilakukan oleh guru tersebut yakni dengan mengajak para santri atau korban ke sebuah kamar.
Artikel ini mengandung konten eksplisit kekerasan seksual atau pemerkosaan yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.
Pada saat di dalam kamar, guru ini meminta kepada korban untuk memijatnya, dan di situ pula tersangka melakukan tindakan pencabulan.
"Setelah pelaku terangsang, di mana alat vitalnya sudah tegang dan selanjutnya korban disuruh tidur dan akhirnya pelaku menindih layaknya berhubungan suami istri," kata dia, Selasa (21/1/2025).
Adapun santri yang menjadi korban guru tersebut yakni berinisial ARD (18), IAM (17) dan YIA (17).
Load more