LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menunjukkan barang bukti kasus pencabulan di Ponpes Ad-Diniyah di RT 09/RW 07, Pondok Kelapa, Duren Sawit di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/1/2025).
Sumber :
  • ANTARA/Siti Nurhaliza.

Para Korban Pencabulan di Ponpes Ad-Diniyah Jaktim, Mengaku Ada Korban Lain yang Belum Speak Up

Polisi masih dalami kemungkinan adanya korban lain, dalam kasus pencabulan guru dan pemilik Ponpes Ad-Diniyah di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:17 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polres Metro Jakarta Timur masih dalami kemungkinan adanya korban lain dalam kasus pencabulan guru dan pemilik Pondok Pesantren Ad-Diniyah di RT 09/RW 07, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hal itu diungkap langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol. Nicolas Ary Lilipaly di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (21/1/2025).

"Saat ini kami masih melakukan pendalaman, kita akan dalami terus di sana apakah masih ada korban-korban. Lalu bagaimana dengan kegiatannya," katanya. 

Hal itu berdasarkan keterangan para korban yang mengatakan masih ada korban lainnya namun belum berani memberikan laporan dan keterangan.

Ilustrasi pencabulan
Ilustrasi pencabulan
Sumber :
  • istimewa

 

Baca Juga

Sejauh ini polisi mengungkap ada lima santri yang menjadi korban pencabulan. Korban tersangka MCN ada tiga orang yakni ARD (18) IAN (17) dan YIA (15), dan tersangka CH ada dua orang yakni MFR (17) dan RN (17).

Para korban diiming-imingi uang hingga diberikan perlakuan istimewa agar tidak menceritakan perbuatan cabul para pelaku.

"Para korban diberi iming-iming uang dan diistimewakan dari teman-temannya. Uang yang dikasih berkisar Rp20 ribu-Rp50 ribu," ujar Nicolas.

Para korban juga diajak jalan-jalan ke tempat rekreasi setelah dicabuli. Bahkan, korban diberikan keistimewaan seperti boleh menggunakan ponsel di lingkungan pesantren.

"Diajak juga jalan-jalan. Jadi setelah melakukan itu mereka dikasih uang, diberikan istimewa diperlakukan istimewa dari teman-teman santri lainnya. Termasuk menggunakan handphone dan sebagainya pokoknya diperlakukan istimewa," ucap Nicolas.

Awalnya, kasus ini sempat ditutupi para korban karena adanya ancaman. Namun, karena sudah tidak kuat, korban kemudian menceritakan kasus ini ke keluarganya yang kemudian melaporkan kasusnya ke polisi.

Oleh karena itu, Nicolas mengimbau kepada santri di Ponpes Ad-Diniyah untuk memberanikan diri dan melaporkan jika menjadi korban pencabulan dari dua tersangka yang sudah ditahan.

Pihak kepolisian juga memastikan keamanan dan perlindungan hak-hak korban mulai dari memberikan laporan, keterangan, hingga penyelesaian kasus ini.

"Kami imbau kepada korban, bahwa jika masih ada korban-korban lain yang belum berani menceritakan perilaku pelaku dari kedua tersangka yang ada di ponpes tersebut, penyidik siap membantu melindungi hak-hak korban apabila mereka mau membuka menceritakan bahwa mereka juga selaku korban yang pernah dicabuli," jelas Nicolas.

Lebih lanjut, terhadap kelima korban saat ini pihak kepolisian terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan lembaga-lembaga terkait anak agar perlindungan dan penyelesaian kasus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

"Kalau penanganan korban karena ini anak berhadapan dengan hukum (ABH), anak korban juga di bawah umur, maka perlakuannya sesuai SOP. Hak wajib penyidik utamakan sebagai anak-anak," kata Nicolas.

Sampai saat ini, kata Nicolas pondok pesantren itu tetap beroperasi karena ini merupakan kasus pribadi. Sehingga proses belajar mengajar di ponpes tetap berlangsung.(ant)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dibongkar Total Hari Ini, Menteri ATR/BPN Tegaskan Sertifikat Pagar Laut di Tangerang Cacat Hukum

Dibongkar Total Hari Ini, Menteri ATR/BPN Tegaskan Sertifikat Pagar Laut di Tangerang Cacat Hukum

Sejumlah kementerian dan lembaga pada hari ini bongkar total pagar laut yang terdapat di perairan Tangerang. Menteri ATR/BPN tegaskan sertifikatnya cacat hukum
Menteri Kelautan dan Perikanan Sebut Bambu Pagar Laut di Tangerang akan Dijadikan Ini Setelah Berhasil Dicabut

Menteri Kelautan dan Perikanan Sebut Bambu Pagar Laut di Tangerang akan Dijadikan Ini Setelah Berhasil Dicabut

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut bambu yang dijadikan pagar laut di perairan Tangerang akan dijadikan ini setelah berhasil dicaut. 
Enam Jembatan di Kabupaten Batang Rusak Akibat Terjangan Banjir

Enam Jembatan di Kabupaten Batang Rusak Akibat Terjangan Banjir

Sejumlah jembatan di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, rusak akibat banjir. BPBD Jawa Tengah mencatat, enam fasilitas penghubung terputus, sedangkan genangan terpantau telah surut. 
Jangan Lagi Sepelekan Dzikir, Gus Baha Jelaskan Keutamaan yang Ternyata Waktu Meninggal ....

Jangan Lagi Sepelekan Dzikir, Gus Baha Jelaskan Keutamaan yang Ternyata Waktu Meninggal ....

Tanpa disadari pola pikir seperti itu, jadi kesalahan yang terlambat disadari. Kata Gus Baha dzikir bisa jadi penyelamat diakhirat nantinya. Simak selengkapnya
DKPP Pecat Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Brebes, Putusan Sidang Akan Jadi Acuan Laporan ke KPK

DKPP Pecat Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Brebes, Putusan Sidang Akan Jadi Acuan Laporan ke KPK

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mencopot jabatan Ketua KPU Brebes, Jawa Tengah, Manja Lestari Damanik dan Ketua Bawaslu Brebes Trio Pahlevi, yang terbukti melanggar kode etik Pemilu 2024.
Pj Gubernur bersama Kapolda Jatim Tanam Jagung 1 Juta Hektar di Blitar

Pj Gubernur bersama Kapolda Jatim Tanam Jagung 1 Juta Hektar di Blitar

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto bersama Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyanto tanam jagung 1 juta hektar di lahan Polres di Kecamatan Talun, Blitar. 
Trending
Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Marselino Ferdinan Memukau di Inggris, Bintang Timnas Indonesia Cetak 2 Gol dan Bantu Oxford United Menang Telak

Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan tampil memukau di Liga Inggris dengan dua gol saat membantu Oxford United menang telak kontra Banbury United F.C.
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Dapat Kritikan, Megawati Hangestri Ingin Peran Lain, Curhatan Mega Soal Kehidupan di Korea

Rangkuman artikel terpopuler dari tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (21/1/2025). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Beda Nasib di Oxford United: Ole Romeny Jadi Pemanis Bangku Cadangan, Marselino Ferdinan Cetak Dua Gol

Oxford United kembali unjuk gigi dalam ajang Championship melawan Luton pada Rabu (22/1/2025) dini hari WIB. 
Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes Kembali Catat Sejarah Membanggakan di Serie A, Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Bisa...

Jay Idzes kembali mencatatkan sejarah membanggakan di Serie A dengan menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang raih hal ini. Apa itu? Simak selengkapnya.
Tak Malu-malu Lagi, Ruben Onsu Berani Umbar Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Dengan Dia Aku Bisa...

Tak Malu-malu Lagi, Ruben Onsu Berani Umbar Hubungannya dengan Desy Ratnasari: Dengan Dia Aku Bisa...

Pasca resmi cerai dengan Sarwendah, Ruben Onsu semakin menunjukkan kedekatan dan keakrabannya dengan aktris cantik senior Desy Ratnasari, bahkan berani sebut.
Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Sempat Ditolak Shin Tae-yong, 3 Bintang Ini Berpotensi Dinaturalisasi dan Perkuat Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert?

Setelah sempat ditolak oleh Shin Tae-yong, kini tiga pemain asing berikut berpotensi besar dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia era Patrick Kluivert.
Reaksi Fans dan Oxford United usai Marselino Ferdinan Cetak Brace di Inggris: Gak Ada Obat King

Reaksi Fans dan Oxford United usai Marselino Ferdinan Cetak Brace di Inggris: Gak Ada Obat King

Penampilan bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan bersama Oxford United semalam menuai reaksi kagum dari sejumlah fans.
Selengkapnya
Viral