Nicolas menuturkan, bahwa tersangka melakukannya saat istri dan keluarganya tidak berada di rumah.
"Para korbannya diajak ke kamar pribadinya ataupun ke rumah saat istrinya sedang mengajar di pondok pesantren atau rumahnya sepi," tuturnya.
Usai melakukan pencabulan, korban diberikan sejumlah uang dan diajak untuk pergi ke tempat rekreasi dengan mengancam untuk tidak memberitahu aksinya itu kepada siapapun.
Diketahui pencabulan juga dilakukan oleh guru di Ponpes tersebut berinisial MCN.
Modus yang dilakukannya pun serupa dengan yang dilakukan tersangka pertama.
Namun, korban dari tersangka kedua ini lebih banyak yakni tiga satri yang berinisial ARD (18), IAM (17) dan YIA (17).
"Dimana awalnya para korbannya diajak ke kamar pribadinya ataupun ke rumah saat istrinya sedang mengajar di pondok pesantren atau rumahnya sepi," ucap Nicolas.
Load more