Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah warga terdampak kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat mulai memberanikan diri ke lokasi kejadian untuk membersihkan puing dan mengumpulkan sisa barang, Selasa (21/1/2025) sore.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, terlihat warga yang mayoritas terdiri dari laki-laki tengah bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan pasca kebakaran.
Kemudian, sejumlah pria lain juga tampak bahu membahu membawa barang-barang yang tersisa pasca kebakaran.
Salah seorang warga bernama Rahmat (46) mengatakan bahwa barang-barang berupa besi yang masih tersisa tersebut sengaja dikumpulkan untuk dijual.
“Ini saya kumpulin pelan-pelan, dibantu juga sama yang lain. Lumayan lah besi sisaan buat dijual,” ucap Rahmat saat ditemui, Selasa (21/1/2025).
Warga korban kebakaran permukiman Kemayoran, Jakarta Pusat mulai mengumpulkan sisa barang. (Foto: tvOnenews.com/Taufik Hidayat)
Selain itu, sekelompok warga juga telihat tengah mengobrol di atas reruntuhan tembok sambil menunjuk puing-puing bekas bangunan.
Sementara itu, terlihat rumah yang diduga menjadi titik awal peristiwa kebakaran telah dipasang garis polisi. Bangunan rumah tersebut terlihat berada tepat di depan salah satu masjid.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan bahwa kebakaran ini diduga diakibatkan oleh korsleting listrik.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik,” kata Yohan, dalam keterangannya, pada Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut, Yohan mengungkapkan, dalam peristiwa itu sebanyak 1.797 jiwa yang terdampak kebakaran diungsikan ke dua lokasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Data sementara pengungsi 607 KK dan berjumlah 1.797 jiwa diungsikan ke Mushola Al Hasanah dan Masjid Baiturrahman,” jelas Yohan.
Kemudian, Yohan menuturkan kebutuhan logistik masyarakat juga telah dikerahkan ke lokasi.
“Alokasi kebutuhan logistik untuk kejadian wir mineral 360 dus, makanan siap saji 1797 pcs, selimut 1797 pcs, mukena 900 pcs, sarung 1797 pcs, family Kit 1797 pcs, kidsware 900 pcs, paket sandang 1797 pcs,” terang Yohan. (ars/dpi)
Load more