Jakarta, tvOnenews.com - Tim gabungan kembali menemukan satu jenazah korban kebakaran Mal Glodok Plaza di lantai 8 pada Selasa (21/1/2025).
Adapun, kini total ada 9 kantong jenazah yang telah ditemukan tim gabungan.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, M Yohan mengatakan bahwa jasad korban tersebut ditemukan pada hari ini pukul 13.51 WIB.
"Ya, betul. Pukul 13.51 WIB tadi," ucap Yoha saat dikonfirmasi, Selasa (21/1/2025).
Sementara, berdasarkan informasi yang didapat dari akun media sosial Instagram @PMIjakbar_official menyebut bahwa jasad yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh.
"Terdiri dari serpihan daging dan tulang," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Kini, kantong jenazah tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna diidentifikasi lebih lanjut.
Saat ini, tim gabungan masih terus siaga di lokasi kebakaran untuk melakukan proses penyisiran area terdampak.
Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Metro Jaya, dr. Imam mengungkap bahwa jasad korban kebakaran Glodok Plaza sulit untuk diidentifikasi.
Imam menjelaskan alasan sulitnya diidentifikasi lantaran jasad yang ditemukan sudah berupa potongan tubuh.
"Iya banyak yang nggak utuh, kita banyak menemukan potongan-potongan tubuh," ucap Imam kepada wartawan, Minggu (19/1/2025).
Imam mengatakan, dari 8 kantong jenazah yang didapati masih belum bisa teridentifikasi.
Oleh karenanya, kata Imam, pihaknya masih terus berupaya memproses semua temuan-temuan tersebut agar dapat segera diidentifikasi.
"Kalau untuk korban yang teridentifikasi di rumah sakit karena masih menunggu data data dari antemortem ya jadi masih belum. Karena yang didapatkan itu potongan tubuh jadi kita masih memproses semuanya," beber Imam.
Selanjutnya, Imam mengimbau kepada masyarakat yang merasa bagian dari keluarga korban kebakaran dapat mendaftarkan dirinya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Yang pasti data ya dari Kartu Keluarga, KTP, kalau diperlukan nanti akan dilakukan proses tes DNA," jelasnya. (rpi/muu)
Load more