Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Natalius Pigai mendatangi kantor Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi di Jakarta Pusat pada Selasa (21/1/2025).
"Sebenarnya kami kementerian yang memberi kewenangan untuk koordinasikan terkait dengan HAM yang ada di kementerian/lembaga, pemerintah pusat, provinsi, kabupaten kota dan juga swasta," ucap Pigai di Kantor KemenPPPA, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).
Pigai menjelaskan, masih banyak masyarakat yang berlaku tidak adil terhadap kaum perempuan.
"Kebetulan salah satu yang jadi konsen HAM itu tentang ekstrimisme ideologi gender. Orang memandang gender ekstrimisme. Cara pandang bahwa dalam konteks ini ada ketidakadilan yang dihadapi oleh kaum perempuan," terang Pigai.
Oleh karena itu, kedatangannya itu menurut Pigai untuk berdiskusi dan menerima masukan dari Menteri PPPA perihal apa yang dapat dibantu dalam konteks perlindungan, penghormatan, dan pemenuhan kebutuhan HAM bagi perempuan dan anak.
Sebagai pihak pemangku kebijakan, Pigai mengatakan, pihaknya akan membantu memastikan regulasi yang dikeluarkan berpihak kepada kehormatan dan martabat perempuan.
"Koordinasi nya dalam bentuk; satu, kami punya kewenangan untuk bisa buat regulasi yang memastikan adanya perlindungan HAM, penghormatan HAM, dan pemenuhan kebutuhan. Saya pasti akan memastikan kembali aspek-aspek yang menyerang kehormatan dan martabat terhadap perempuan. Salah satu upaya yang kita lakukan adalah kepastian regulasi yang kami keluarkan," tutur Pigai.
"Dalam rangka itu, maka saya keliling kementerian dan lembaga pusat, provinsi, kabupaten," imbuhnya. .
Lebih jauh, Pigai menjelaskan, langkah kedua yang dapat dilakukan oleh dirinya adalah mengkoordinasikan kepada semua sektor dan memastikan pemenuhan kebutuhan hak bagi mereka (perempuan dan anak).
Sementara itu, Menteri PPPA, Arifah mengatakan bahwa sinergi antar kementerian ini penting, mengingat dalam menangani isu-isu perempuan dan anak tidak bisa dilakukan oleh KemenPPPA saja.
"Sebagaimana yang diamanahkan oleh presiden saat kami retreat di Magelang, beliau menyampaikan bahwa tidak ada satu pun kementerian/lembaga yang bisa sukses atau bekerja sendiri, sehingga kolaborasi dan sinergi ini harus dibangun dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Menteri HAM," ucap Menteri Arifah. (rpi/dpi)
Load more