Jakarta, tvOnenews.com - Longsor yang terjadi di Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025) menyisakan duka dan pengalaman mengerikan tak terlupakan.
Akibat longsor besar di Pekalongan itu, sebanyak 17 orang dikabarkan tewas sementara 14 lainnya luka-luka.
Salah satu korban selamat longsor Pekalongan, Nasirin mengungkapkan ceritanya ketika nyawanya di ujung tanduk namun dirinya tetap tak menyerah.
Kepada tim tvOne, Nasirin mengungkapkan saat itu sore hari sekitar jam 16.00 WIB. Saat itu, ia tidak tahu bahwa sedang terjadi longsor di sekitar tempat kerjanya.
Nasirin adalah salah satu karyawan cafe. Saat itu, beberapa pekerja di cafe belum pulang karena hujan yang sangat deras.
Setelah ditunggu sampai pukul 18.00 akhirnya seorang pekerja memutuskan untuk pulang. Tapi, tak lama ia kembali lagi karena jalan tertutup longsor.
"Terus ada rombongan mau pulang juga enggak bisa juga, udah ketutup longsor, akhirnya pada neduh di situ. Jadi di situ banyak orang," katanya, diwawancarai tvOne, dikutip Rabu (22/1/2025).
Tiba-tiba ia mendengar suara letusan dan seketika semuanya dipenuhi lumpur. Nasirin pun sempat tak sadarkan diri.
Ketika ia terbangun, dirinya sudah tertutup lumpur dan berada sekitar 200 meter dari lokasi awal.
Tempatnya bekerja pun sudah rata dengan tanah, tak tampak lagi bentuknya.
"Teman saya juga bangun. kita mau nyari hidup ke mana? saya bilang sama dia," cerita Nasirin.
Setelah itu, temannya mengusulkan agar mereka berlindung di sebuah pemancingan.
Sesampai di pemancingan itu ternyata banyak orang yang juga berteduh. Nasirin dan temannya pun diajak masuk dan diberi air minum.
Tiba-tiba suara letusan terdengar lagi dan tempat pemancingan itu langsung tergulung longsor.
Nasirin dan temannya pun hampir putus asa. Mereka memutuskan pergi ke Desa Kasimpar namun jalan utama sudah putus tertutup longsor.
Akhirnya, setelah mencari jalan pintas mereka sampai di Desa Kasimpar.
Saat itu, warga desa tidak tahu apa yang terjadi. Kebetulan, teman Nasirin adalah warga Desa Kasimpar.
Keduanya pun akhirnya dirawat di rumah teman Nasirin untuk sementara.
Saat ini, Nasirin dan beberapa temannya sedang dalam perawatan medis di rumah sakit. (iwh)
Load more