Para pakar juga mendesak pihak berwenang Thailand untuk memberikan kepada para tahanan akses untuk berkomunikasi dengan perwakilan hukum mereka dan badan-badan PBB yang relevan.
Kekhawatiran bahwa 48 orang tersebut akan segera dipindahkan ke China muncul karena pada 8 Januari otoritas Thailand dilaporkan memberikan dokumen pemulangan sukarela kepada para tahanan untuk ditandatangani.
Thailand diketahui bukan negara pihak dalam Konvensi Pengungsi 1951 dan tidak mengakui konsep suaka.
Thailand juga memiliki sejarah mendorong pengungsi kembali ke negaranya termasuk pada 2015 Thailand mendeportasi 100 warga Uighur kembali ke China.(ant/ree)
Load more