Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menghadiri rapat bersama Komisi IV DPR untuk membahas persoalan pagar laut.
“Kami menyadari bahwa saat ini KKP masih memiliki kelemahan dalam pengawasan pemanfaatan ruang laut,” kata Trenggono di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025).
Dia mengatakan, lemahnya pengawasan itu terjadi, karena KKP memiliki keterbatasan sarana dan prasarana.
Selain itu, Trenggono menyebut kelemahan itu juga timbul karena kurangnya anggaran operasional kementerian.
“Akibat adanya keterbatasan sarana prasarana dan dukungan operasional yang membutuhkan penguatan anggaran serta penguatan tugas, fungsi dan tanggung jawab KKP melalui revisi undang-undang,” jelasnya.
Dalam rapat itu, Trenggono memaparkan bahwa pihaknya telah menyegel pagar laut di Tangerang pada 9 Januari 2025, dan di Bekasi pada 15 Januari.
“Selanjutnya pada 22 Januari 2025 telah dilakukan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten, kurang lebih sepanjang 5 km,” jelasnya.
Pembongkaran itu akan kembali dilanjutkan sampai selesai, yang panjang pagar di Tangerang mencapai 30,16 km.
Trenggono menambahkan KKP akan tetap melanjutkan proses investigasi dan pemeriksaan terhadap pagar laut.
“Kedua, konsolidasi dan koordinasi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk pengendalian pemanfaatan ruang laut,” tandasnya. (saa/dpi)
Load more