Jakarta, tvOnenews.com - Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi letusan mencapai 800 meter di atas puncak pada Kamis (23/1) sore.
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pukul 16.12 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak, atau 4.476 meter di atas permukaan laut," kata Sigit Rian Alfian dalam keterangannya.
Berdasarkan catatan petugas, erupsi pertama Gunung Semeru terjadi pada Kamis pukul 00.21 WIB.
Hingga pukul 16.30 WIB, tercatat jumlah erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa itu sebanyak delapan kali, namun tidak mengganggu aktivitas warga di lereng Gunung Semeru.
Sigit menjelaskan, Gunung Semeru saat ini masih berstatus Waspada.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun memberikan sejumlah rekomendasi, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Kemudian, di luar jarak tersebut masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
"Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," ujarnya. (ant/dpi)
Load more