“Jika mereka tempat kita bertanya tentang intelektualitas, diceburkan, bagaimana dia akan kemudian menjadi bersih ketika menyampaikan pikiran, kalau telah tercemari oleh lumpur-lumpur tambang,” jelasnya.
“Yang punya umat sekarang ini, bisa disebut demikian, NU, Ormas, juga telah terperangkap dalam lubang tambang. Kemana lagi nanti orang-orang ini akan mendapatkan pengetahuan yang baru,” tandas Mukri. (saa/muu)
Load more