Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah menargetkan penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan alokasi anggaran sebesar Rp48,8 triliun hingga 2029.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan dana tersebut akan difokuskan untuk pembangunan gedung-gedung pemerintahan, termasuk legislatif, yudikatif, dan eksekutif, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami upayakan untuk sesuai arahan presiden untuk pembangunan berbagai gedung pemerintahan, terutama untuk Trias Politika, bisa diselesaikan sesuai waktu yang disampaikan Bapak Presiden,” ujar Sri Mulyani kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Kamis (23/1).
Sebelum, Presiden Prabowo Subianto menargetkan IKN menjadi pusat politik Indonesia pada 2028.
Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono menyebut fokus pembangunan saat ini adalah gedung-gedung lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif, beserta sarana pendukungnya.
“Beliau [Prabowo] mempunyai target bahwa pada 2028 sudah ditargetkan menjadi Ibu Kota politik. Sehingga kami ditugasi untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, jadi kantor-kantor dan huniannya, juga ekosistem legislatif,” kata Basuki di Kantor Presiden, Selasa (21/1/2025).
Basuki menjelaskan, tahap awal pembangunan akan difokuskan pada penyelesaian kompleks legislatif, yudikatif, dan aksesibilitas di kawasan Wilayah Perencanaan (WP) 2.
Load more