LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning
Sumber :
  • Antara

Tak Ambil Pusing AS Mundur dari Perjanjian Paris, China Teruskan Transisi Hijau

China mengaku tidak mengambil pusing soal lanskap internasional yang berkembang, termasuk soal keputusan Amerika Serikat mundur dari Perjanjian Iklim Paris 2016.

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:38 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - China mengaku tidak mengambil pusing soal lanskap internasional yang berkembang, termasuk soal keputusan Amerika Serikat mundur dari Perjanjian Iklim Paris 2016.

"Tidak peduli bagaimana lanskap internasional mungkin berkembang, tekad dan tindakan China untuk respons iklim proaktif tidak akan berubah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing mengutip Antara pada Jumat (24/1/2025).

Sebelumnya pada Selasa (21/1), Presiden AS Donald Trump pada hari pertama setelah dilantik sebagai presiden menandatangani perintah eksekutif untuk AS secara resmi menarik diri dari Perjanjian Paris yaitu perjanjian tentang perubahan iklim diadopsi pada tahun 2015 oleh 195 anggota Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim.

"Kami akan terus bekerja dengan semua pihak untuk membangun sistem tata kelola iklim global yang adil dan setara untuk kerja sama yang saling menguntungkan dan memajukan transisi hijau dan rendah karbon global serta pembangunan berkelanjutan," tambah Mao Ning.

Mao Ning kembali menyampaikan keprihatinan China karena penarikan diri AS dari Perjanjian Paris.

Baca Juga

"Perubahan iklim adalah tantangan bersama yang dihadapi seluruh umat manusia. Tidak ada negara yang dapat memilih keluar atau tidak terpengaruh," ungkap Mao Ning.

China, ungkap Mao Ning, meyakini solusi endasar untuk perubahan iklim adalah transisi hijau.

"China mempercepat transisi hijau dan rendah karbon secara menyeluruh dan mengambil tindakan konkret untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum 2060," sambungnya.

Mao Ning mengungkapkan China juga telah membangun rantai industri energi baru terbesar dan terlengkap di dunia karena sebanyak 70 persen komponen fotovoltaik (panel surya) dan 60 persen peralatan tenaga angin di seluruh dunia berasal dari China.

"Kapasitas produksi berkualitas tinggi ini telah menjadi pendorong kuat bagi pembangunan hijau global dan respons iklim," tegas Mao Ning.

Sejak 2016, dalam kebijakan internasional Nationally Determined Contributions (NDC) yang beberapa kali diperbaharui hingga terakhir pada 28 Oktober 2021, China menargetkan emisi karbon akan terus berkurang sebesar 60-65 persen hingga target pada 2030.

Secara bertahap China akan mengurangi pemakaian batubara mulai 2026 dan pada 2030 bertekad meningkatkan kapasitas listrik bersih dari tenaga surya dan angin menjadi 1,2 miliar kilowatt (kw) dengan target akhir adalah dekarbonisasi pada 2060.

Pada akhir Juli 2024, kapasitas terpasang pembangkit listrik non-fosil di China sudah mencapai lebih dari 1,68 miliar kw atau sekitar 58,2 persen total kapasitas pembangkit listrik di seluruh China.

Kapasitas tersebut terdiri dari pembangkit listrik tenaga angin terpasang mencapai 471 juta KW, pembangkit listrik tenaga surya mencapai 735 juta KW dan sisanya adalah pembangkit listrik tenaga biomassa, nuklir dan lainnya.

Pada akhir Juli 2024, pembangkit listrik energi terbarukan di China juga sudah menghasilkan listrik hingga 2,2 triliun kw/jam yang setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida sekitar 2 miliar ton.

Kedua, transisi energi China mendukung pembangunan berkualitas bidang ekonomi dan sosial. 

Dalam sepuluh tahun terakhir, investasi kumulatif untuk infrastruktur di sektor energi adalah sekitar 39 triliun yuan atau rata-rata hampir 4 triliun yuan per tahun.

China membentuk rantai industri manufaktur peralatan energi yang lengkap, dan mempercepat inovasi teknologi di bidang energi baru, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), transmisi dan transformasi daya hingga penyimpanan energi baru.

China pun mengklaim pembangkit listrik energi baru yang terpasang di Tiongkok menyumbang sekitar 40 persen dari total kapasitas terpasang di dunia.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Amalan ini Bergetar saat Shalat, Jadi Wirid Setelah Subuh agar Rezeki Datang Secepat Kilat Kata Syekh Ali Jaber

Meski Amalan ini Bergetar saat Shalat, Jadi Wirid Setelah Subuh agar Rezeki Datang Secepat Kilat Kata Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah berbagi amalan Wirid setelah Subuh yang juga menjadi bacaan wajib dalam shalat, cara mendatangkan aliran rezeki dari Allah SWT.
KKP Gandeng Inggris Tingkatkan Pengelolaan Konservasi Laut, Targetkan Perlindungan 97,5 Juta Hektare pada 2045

KKP Gandeng Inggris Tingkatkan Pengelolaan Konservasi Laut, Targetkan Perlindungan 97,5 Juta Hektare pada 2045

KKP Republik Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Inggris untuk memperkuat pengelolaan kawasan konservasi laut.
Akses Jalan Togulu-Tentena Pulih Pasca Longsor, BPJN Sulteng Bergerak Cepat

Akses Jalan Togulu-Tentena Pulih Pasca Longsor, BPJN Sulteng Bergerak Cepat

Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah berhasil menghubungkan kembali ruas jalan Trans Sulawesi di Togulu-Tentena, Kabupaten Poso,
Cerita Maling Motor di Lumajang Malah Tinggalkan Motornya Sendiri saat Gasak Motor Orang

Cerita Maling Motor di Lumajang Malah Tinggalkan Motornya Sendiri saat Gasak Motor Orang

Bagai jatuh tertimpa tangga, nasib HM (37), warga Desa Kalipenggung, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kehilangan motornya sendiri saat mencuri sepeda motor milik warga.
Prospek Ekonomi Global Setelah Pelantikan Trump dan Gencatan Senjata Gaza

Prospek Ekonomi Global Setelah Pelantikan Trump dan Gencatan Senjata Gaza

Pascapandemi COVID-19 melanda dunia, tantangan ekonomi global menjadi tidak mudah. Harga komoditas naik drastis di tengah produksi yang sangat terbatas.
Kepada Seniornya di Proliga, Megawati Hangestri Curhat Soal Kehidupan Selama di Korea Selatan, Sampai Ceritakan...

Kepada Seniornya di Proliga, Megawati Hangestri Curhat Soal Kehidupan Selama di Korea Selatan, Sampai Ceritakan...

Saat ini nama Megawati Hangestri mungkin menjadi salah satu atlet yang cukup populer di Liga Voli Korea Selatan berkat penampilan apiknya bersama Red Sparks.
Trending
Marselino Ferdinan Ternyata Dipantau Langsung Petinggi Klub Inggris saat Cetak 2 Gol Buat Oxford United: Dia Sangat Bagus

Marselino Ferdinan Ternyata Dipantau Langsung Petinggi Klub Inggris saat Cetak 2 Gol Buat Oxford United: Dia Sangat Bagus

Penampilan gemilang bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan bersama Oxford United beberapa waktu lalu, ternyata disaksikan langsung petinggi klub Inggris.
Tak Tahan Lagi, Marselino Ferdinan Curhat ke FIFA soal Masalah Berat di Eropa: Pemain di Sini seperti…

Tak Tahan Lagi, Marselino Ferdinan Curhat ke FIFA soal Masalah Berat di Eropa: Pemain di Sini seperti…

Marselino Ferdinan, bintang muda Timnas Indonesia, kembali menjadi sorotan setelah mencurahkan isi hatinya kepada FIFA mengenai tantangan berat yang dihadapinya
Sarwendah Tak Tahan Lagi dengan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari? Jeng Nimas Terawang Ibunda Betrand Peto Itu Memang…

Sarwendah Tak Tahan Lagi dengan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari? Jeng Nimas Terawang Ibunda Betrand Peto Itu Memang…

Sarwendah tak tahan lagi dengan kabar kedekatan Ruben Onsu dengan Desy Ratnasari.  Apakah Ibunda Betrand Peto cemburu? Terawangan Jeng Nimas sebut kalau...
Tak Ditutupi Lagi, Kim Jong-jin Tegaskan Konflik Ruang Ganti Antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes Itu Sebenarnya...

Tak Ditutupi Lagi, Kim Jong-jin Tegaskan Konflik Ruang Ganti Antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes Itu Sebenarnya...

Kim Jong-jin membongkar fakta sebenarnya di balik isu mengenai hubungan yang kurang baik antara Shin Tae-yong dan Jay Idzes. Menurutnya, isu tersebut adalah...
Dalam Satu Hari, Timnas Indonesia Ternyata Sukses Bikin Iri Malaysia dan Vietnam Sekaligus Gara-gara Dua Hal Ini

Dalam Satu Hari, Timnas Indonesia Ternyata Sukses Bikin Iri Malaysia dan Vietnam Sekaligus Gara-gara Dua Hal Ini

Tak disangka, Timnas Indonesia ternyata sukses membuat iri Malaysia dan Vietnam sekaligus dalam waktu kurang dari 24 jam. Apa alasannya? Silakan simak di sini.
Belum Mulai Laga Perdana tapi Coach Justin Sudah Tahu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Tak akan Berani...

Belum Mulai Laga Perdana tapi Coach Justin Sudah Tahu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Tak akan Berani...

Coach Justin komentari persiapan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert jelang pertandingan melawan Australia, bagaimana peluang Timnas Indonesia menang?
Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Jujur soal Alasannya Terima Tawaran Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Kepada Media Belanda, Alex Pastoor Akhirnya Jujur soal Alasannya Terima Tawaran Jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert diumumkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari. Kemudian Alex Pastoor dan Denny Laandzat ikut diperkenalkan sebagai asisten pelatih.
Selengkapnya
Viral