LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gedung KPK
Sumber :
  • Fianda Sjofjan Rassat-Antara

KPK Diharapkan Tindaklanjuti Dugaan Korupsi Pelelangan Aset yang Diduga Libatkan Jampidsus

KPK diharapkan bisa menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU) yang diduga melibatkan Jampidsus.

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Koordinator Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) Ronald Loblobly meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU) yang diduga melibatkan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah.

"Kami optimis karena bagaimana pun juga KPK dengan komposisi kepemimpinan yang baru saya rasa cukup paripurna, leader-leader mereka saya yakin. Tinggal mereka memilah mana yang menjadi target mereka di kepemimpinan yang ada sekarang," ujar Ronald dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

Ronald meyakini KPK era kepemimpinan Setyo Budiyanto tak tebang pilih dalam menangani suatu kasus.

Apalagi, Ronald mengatakan bukti yang dia lampirkan dalam melaporkan dugaan rasuah ini sudah lengkap.

Bahkan, Ronald mengaku sudah beberapa bertemu dengan tim penindakan KPK dalam membahas kasus ini.

Baca Juga

"Saya sudah berkomunikasi dan bertemu beberapa kali dengan penyidik, dan mereka sudah menerima dengan baik. Mereka akan melakukan pendalaman. Dokumen sudah saya serahkan ke KPK. Kalau dari saya (bukti) sudah pasti lengkap," kata Ronald.

Menurut Ronald, KPK bakal menindaklanjuti kasus ini karena lembaga antirasuah dilahirkan untuk membersihkan lembaga-lembaga negara dari oknum-oknum yang bermasalah.

"Ini bicara tentang keadilan bagi masyarakat, kita enggak mungkin membersihkan sebuah ruangan yang kotor dengan sapu yang kotor. Kita perlu sapu yang benar-benar bersih, dan itu juga bisa memberi rasa nyaman bagi segenap rakyat Indonesia," kata Ronald.

Diketahui, Febrie Adriansyah dilaporkan ke KPK oleh Indonesia Police Watch (IPW) dan KSST. Febrie diduga terlibat dalam korupsi pelaksanaan lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Saham tersebut merupakan rampasan dari kasus korupsi asuransi PT Jiwasraya yang dilelang Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung pada 18 Juni 2023 dan dimenangkan oleh PT Indobara Putra Mandiri (IUM).

Dalam sebuah Dialog Publik yang digelar di Jakarta, pada Mei 2024 lalu, KSST dan sejumkah tokoh penggiat anti korupsi sepakat mendorong KPK mengusut dugaan penyalahgunaan wewenang dan/atau persekongkolan jahat dan/atau tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan lelang yang menyeret Kejagung Febrie Adriansyah.

Mereka yang saat itu hadir di antaranya Boyamin Saiman (MAKI), Faisal Basri (IDEF), Sugeng Teguh Santoso (IPW), Melky Nahar (JATAM). Mereka sepakat KPK turun tangan karena diduga ada kerugian negara dalam pelaksanaan lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi berupa 1 (satu) paket saham PT. GBU oleh Pusat Pemulihan Aset (PPA) Kejagung RI dimenangkan PT. IUM.

"Harga limit mendapat persetujuan Jampidsus Kejagung RI, yang diduga mengakibatkan terjadinya kerugian negara sedikitnya sebesar Rp9 triliun, serta menyebabkan pemulihan asset megakorupsi Jiwasraya dalam konteks pembayaran kewajiban uang pengganti Terpidana Heru Hidayat sebesar Rp10,728 triliun menjadi tidak tercapa," ujar Boyamin Saiman, Koordinator MAKI dalam paparannya saat itu.

Dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi berupa 1 (satu) paket saham PT. GBU, patut diduga menggunakan modus operandi mark down nilai limit lelang. Nilai pasar wajar (fair market value) 1 (satu) paket saham PT. GBU pada kisaran Rp 12 triliun, direndahkan menjadi Rp 1,945 triliun, yang memperkaya AH, mantan narapidana kasus korupsi suap, pemilik PT. MHU dan MMS Group. AH, BSS, dan YS merupakan Beneficial Owner dan/atau Pemilik Manfaat PT. IUM sebenarnya.

“Kasus ini diperparah lantaran ternyata uang PT. IUM untuk membayar lelang bersumber dari pinjaman PT. Bank BNI (Persero) Tbk Cabang Menteng, dengan pagu kredit senilai Rp. 2,4 Triliun,“ kata Faisal Basri saat itu.

Tahapan dugaan pidana korupsi, bermula tatkala Kapus PPA Kejagung RI berencana akan melelang Pemenang Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi berupa 1 (satu) paket saham PT. Gunung Bara Utama sebanyak 1.626.383 lembar saham, yang terdiri dari 409.642 lembar saham milik PT. Black Diamond Energy sesuai sertipikat/surat kolektif saham Nomor 1 tanggal 5 Juli 2019 – 1.216.741 lembar saham milik PT. Batu Kaya Berkat, sesuai sertipikat/surat kolektif saham Nomor 2 tanggal 5 Juli 2019.

Selanjutnya, 10 hari sebelum Penjelasan Lelang (aanwijzing) pertama yakni pada tanggal 09 Desember 2022, AH diduga mendirikan PT. IUM, sebagai persiapan lelang dengan menunjuk sejumlah nominee atau boneka yang tidak memenuhi kualifikasi dari aspek Personality dan Party untuk duduk selaku direksi, komisaris, pemegang saham di perseroan dengan diatasnamakan PT. MPN dan PT. SSH. Nominee VN, yang menjabat sebagai pemegang saham 99,9% PT. MPN dan PT. SSH misalnya, berdasarkan Laporan Pajak Pribadi tahun 2022, hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp. 137 juta, dan mempunyai hutang kredit sebuah sepeda motor seharga Rp. 20 juta.

VN memiliki hubungan istimewa tertentu dengan AH. Ayah VN bernama RN puluhan tahun berkerja sebagai Satpam pada keluarga AH. Pada tahun 2015, VN tercatat menjadi nominee AH dalam skandal Panama Papers, sebagaimana list pada urutan nomor 975. AH, YS, BSS bersama-sama RBT dan HM, tersangka korupsi Tata Niaga Timah, juga adalah pemilik PT. MHU.(lkf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Sanggup Lagi Menahan Budaya Negara Ini, Ragnar Oratmangoen Merasa 'Bebas' sebagai Umat Muslim di Indonesia

Tak Sanggup Lagi Menahan Budaya Negara Ini, Ragnar Oratmangoen Merasa 'Bebas' sebagai Umat Muslim di Indonesia

Rasa yang muncul, Ragnar Oratmangoen katakan 'bebas' yang terlintas dalam benaknya. Tentunya ini pengakuan tak terduga dari Pemain mualaf naturalisasi ini simak
Tak Ada yang Ditutupi, Tabiat Marselino Ferdinan yang Sebenarnya Dibuka Blak-blakan Shin Tae-yong: Saya Mengancamnya …

Tak Ada yang Ditutupi, Tabiat Marselino Ferdinan yang Sebenarnya Dibuka Blak-blakan Shin Tae-yong: Saya Mengancamnya …

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak mau menutupi tabiat Marselino Ferdinan yang sebenarnya. Apa itu? Mari simak selengkapnya di artikel ini.
Jaga Asa Tampil di Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Dukung Kemenpora ‘Permak’ Timnas Indonesia dengan Cara Ini….

Jaga Asa Tampil di Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Dukung Kemenpora ‘Permak’ Timnas Indonesia dengan Cara Ini….

Presiden RI, Prabowo Subianto ternyata memiliki harapan tinggi ke Timnas Indonesia untuk dapat tampil di Piala Dunia 2026.
Bangga karena Sepupunya Jadi Andalan Timnas Indonesia, Pemain Belanda Berdarah Jakarta Ini Rela Tubuhnya di Tato Lambang Garuda

Bangga karena Sepupunya Jadi Andalan Timnas Indonesia, Pemain Belanda Berdarah Jakarta Ini Rela Tubuhnya di Tato Lambang Garuda

Kebelet bela Timnas Indonesia hingga bangga karena sepupunya diandalkan skuad Merah Putih, wonderkid Belanda ini rela tubuhnya di tato dengan gambar Garuda.
Profil Iris De Rouw, Kiper Keturunan Belanda yang Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Putri Indonesia

Profil Iris De Rouw, Kiper Keturunan Belanda yang Akan Dinaturalisasi untuk Timnas Putri Indonesia

Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, memperkenalkan Iris De Rouw, pemain Belanda keturunan Indonesia yang berposisi sebagai kiper. 
Marselino Ferdinan Tak Tahan Lagi dengan Hujatan, Bintang Timnas Indonesia Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Marselino Ferdinan Tak Tahan Lagi dengan Hujatan, Bintang Timnas Indonesia Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Marselino Ferdinan tak tahan lagi, bintang muda Timnas Indonesia, akhirnya mengungkapkan isi hatinya setelah menjadi sorotan tajam. Baca selengkapnya di sini!
Trending
Penyebab Jens Raven Dicoret Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania Terungkap

Penyebab Jens Raven Dicoret Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania Terungkap

Penyebab Jens Raven dicoret oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, saat mereka menderita kekalahan dengan skor 0-1 dari 10 pemain Yordania terungkap.
Timnas Indonesia U-20 Kandas 0-1 dari 10 Pemain Yordania, Indra Sjafri Bikin Janji Begini Jelang Hadapi Suriah

Timnas Indonesia U-20 Kandas 0-1 dari 10 Pemain Yordania, Indra Sjafri Bikin Janji Begini Jelang Hadapi Suriah

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberi komentarnya setelah tim asuhannya menderita kekalahan dengan skor 0-1 saat menghadapi 10 pemain Yordania.
Indra Sjafri Sindir Welber Jardim usai Gagal Penalti saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania: Harusnya Masuk

Indra Sjafri Sindir Welber Jardim usai Gagal Penalti saat Timnas Indonesia U-20 Kalah dari 10 Pemain Yordania: Harusnya Masuk

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memberi komentar soal kegagalan Welber Jardim mengeksekusi penalti saat timnya kalah 0-1 dari 10 pemain Yordania.
Rekam Jejak Pelatih Baru Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Terkuak: Pernah Kerja Bareng Eks Juru Taktik Manchester United

Rekam Jejak Pelatih Baru Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Terkuak: Pernah Kerja Bareng Eks Juru Taktik Manchester United

Rekam jejak pelatih baru Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, perlahan-lahan terkuak bahwa dia pernah kerja dengan mantan juru taktik Manchester United.
Gerald Vanenburg Ternyata Ahli Hadapi Pemain Muda Problematik, Pernah Bikin Eks Wonderkid Juventus ...

Gerald Vanenburg Ternyata Ahli Hadapi Pemain Muda Problematik, Pernah Bikin Eks Wonderkid Juventus ...

Gerald Vanenburg resmi diperkenalkan PSSI untuk memimpin Timnas Indonesia U-23 pada Jumat (24/1/2025). 
Marselino Ferdinan Tak Tahan Lagi dengan Hujatan, Bintang Timnas Indonesia Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Marselino Ferdinan Tak Tahan Lagi dengan Hujatan, Bintang Timnas Indonesia Akhirnya Jujur Kalau Sebenarnya Dia Itu…

Marselino Ferdinan tak tahan lagi, bintang muda Timnas Indonesia, akhirnya mengungkapkan isi hatinya setelah menjadi sorotan tajam. Baca selengkapnya di sini!
Tarif Air Bersih Naik 71 Persen, Warga Rusun Lapor ke PJ Gubernur Jakarta

Tarif Air Bersih Naik 71 Persen, Warga Rusun Lapor ke PJ Gubernur Jakarta

PPPSRS kembali mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk membuat Laporan masyarakat terkait kenaikkan tarif air bersih Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya di rumah susun yang mencapai 71 persen.
Selengkapnya
Viral